PMI dan ICRC menggelar RFL Re-fresh Migration Workshop
JAKARTA, GOSULSEL.COM — Palang Merah Indonesia (PMI) kerjasama dengan International Committee of Red Cross (ICRC) sejak Rabu hingga Sabtu (16-19/11/2022) menggelar RFL (Restoring Family Links/ Pemulihan Hubungan Keluarga) Re-Fresh Migration Workshop, bertempat di salah satu hotel di Jakarta.
Acara yang dibuka Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Pusat, Letjen (Purn) H. Sumarsono, SH tersebut dihadiri Pengurus PMI Pusat, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pengungsi Luar Negeri (Plt. Kabid Bidang Penanganan Kejahatan Luar pada Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan HAM), UNHCR (Community Based Protection Asscociate), IOM (Operation), ICRC, Gugus Tugas Pemulihan Keluarga PMI dan Divisi Penanggulangan Bencana (PB) Markas Pusat PMI.
Pertemuan RFL Re-Fresh Migration Workshop bertujuan mendapatkan masukan untuk Panduan Minimal Layanan Penanganan Pengungsi yang dilakukan PMI, tersedianya perangkat pelatihan layanan Pemulihan Hubungan Keluarga yang telah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Pada kegiatan tersebut, PMI Provinsi Sulawesi Selatan melalui PMI Kota Makassar menugaskan Abd Gafur (Pengurus PMI Kota Makassar Bidang Relawan dan Diklat) untuk mengikuti kegiatan workshop sebagai tim penyusun.
Sementara itu, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) PMI, Arifin Muh. Hadi, kegiatan tersebut diisi dengan penyusunan Skema Okupasi, SoP, Kurikulum dan Silabus RFL. “Ke depan, PMI ingin menjadikan RFL sebagai Center of Excellence. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kapasitas, terutama kesiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta budaya dan sistem manajemen organisasi yang nantinya dapat memberikan kontribusi pada peningkatan pengetahuan dan inovasi, leadership (kepemimpinan), kajian/ riset serta pendidikan dan pelatihan PMI,” katanya.
Ditambahkan, Badiklat telah menyiapkan lima pilar yang diharapkan dapat mendukung terwujudnya Center of Excellence RFL yakni (1) Berkarakter, Berkinerja & Kompeten, (2) Audit, Akreditasi & Sertifikasi, (3) Kemitraan yang Produtif, (4) Transformasi Sistem Manajemen Logistik dan (5) Inovatif dan Kreatif.(*)