Belajar CPOB dan Sistem Pelayanan Darah, PMI Makassar Terima Kunjungan Belajar PMI Kota Balikpapan

Senin, 05 Desember 2022 | 21:54 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar, mendapatkan kunjungan dari PMI Kota Balikpapan.

Rombongan PMI Balikpapan ini berjumlah 22 orang dan dipimpin langsung Ketua PMI Balikpapan drg. Dyah Muryani dan Kepala Markas.

pt-vale-indonesia

Mereka disambut langsung Ketua PMI Makassar DR Syamsu Rizal MI, Kepala dr Sukma, Wakil Kepala UTD Khudry Arsyad dan Kepala Markas Syahrir Sanusi, di Aula Markas PMI Makassar, Jalan Kandea, Senin (05/12/2022).

Ketua PMI Kota Balikpapan drg. Dyah Muryani, mengatakan kunjungan kami ke PMI Makassar dalam rangka untuk belajar tentang sertifikasi CPOB pada Unit Transfusi Darah (UDD).

Karna saat ini, PMI Balikpapan sedang melakukan persiapan menuju sertifikasi CPOB. Oleh sebab itu, PMI Makassar di jadikan sebagai contoh sertifikasi CPOB, karena PMI Makassar salah satunya PMI yang sudah sertifikasi CPOB.

Untuk itu, diharapkan PMI Makassar dapat memberikan gambaran bagi pengurus dan karyawan PMI Balikpapan tentang adanya sertifikasi CPOB.

“Semoga kunjungan kami ini mendapat manfaat dan berpengaruh bagi PMI Kota Balikpapan, terutama dalam peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan darah di PMI Balikpapan,” katanya.

Tak lupa, dirinya menyampaikan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa ini, dan berharap mendapatkan kunjungan balik dari PMI Makassar.

“Terima kasih atas penyambutannya ini. Kami dari PMI Balikpapan menunggu kunjungan dari PMI Makassar,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Makassar Dr. Syamsu Rizal MI, menyambut hangat kunjungan belajar dari PMI Balikpapan.

“Selamat datang di Makassar. Semoga kita bisa berkolaborasi, bersinergi dan bekerjasama dalam melakukan tugas tugas kemanusiaan,” ucapnya.

Deng Ical sapaan akrabnya menuturkan bahwa di PMI Makassar itu menerapkan filosofi kebersamaan, hal itu yang membuat kita selalu bersemangat untuk bekerja.

“Tidak mungkin kita bisa melaksanakan tugas dengan optimal dan profesional tanpa kontribusi dari teman-teman lainnya,” ujarnya.

Hal ini diterapkan baik pengurus, staf dan terutama sekali bagi relawan agar bisa merasa memiliki tanggung jawab dalam tugas-tugas kemanusiaan yang mereka emban.

Diakhir sesi, kegiatan ini ditutup dengan kunjungan Ketua PMI Kota Balikpapan mengunjungi ruang unit transfusi darah.(*)