GOWA, GOSULSEL.COM — Wakil Bupati Gowa, H. Abdul Rauf Malaganni menutup Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Rabu (07/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut, di hadapan para CPNS peserta latsar, H. Abdul Rauf Malaganni menegaskan bahwa ASN, khususnya yang berada di lingkup Pemkab Gowa, dituntut untuk mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Ia pun menambahkan, ASN di lingkup Pemkab Gowa harus bisa bersaing di dunia kerjanya, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Apalagi di era pemerintahan saat ini, harapan dan tuntutan masyarakat terhadap birokrasi sangat besar.

”Seorang ASN harus mampu meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya sesuai dengan nilai dasar ASN Berakhlak yakni berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Prinsip ini pun dibranding dengan ASN bangga melayani bangsa yaitu seruan untuk menjadi ASN yang bangga menjadi pelayan bangsa,” ujar Rauf.


Ia pun melanjutkan, tujuan dari pelaksanaan latsar ini bukan hanya untuk memahami dasar sistem pemerintahan, tetapi juga untuk meningkatkan pengetahuan, profesionalisme, serta kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat nantinya.

Ia pun berharap, CPNS yang telah mengikuti latsar ini dapat membentuk wawasan kebangsaan, integritas, moral, inovatif, profesional, akuntabel dan sifat loyalitas. Itu agar setelah lulus dari latsar, dapat menjadi ASN yang lebih unggul dari generasi sebelumnya demi terwujudnya Indonesia emas tahun 2045.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Gowa, Zubair, mengatakan latsar yang diikuti 108 CASN ini, terdiri dari 102 orang tenaga kesehatan dan 6 orang tenaga teknis. Latsar yang dilaksanakan kali ini, dimulai sejak 14 Juli hingga 7 Desember 2022.


”Latsar ini sudah ditutup dan hasil evaluasi baik dari coach, mentor, akademik dan aktualisasi menyatakan seluruh peserta dinyatakan lulus dengan kualifikasi sangat memuaskan, memuaskan dan cukup memuaskan,” kata Zubair.(*)

---