MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kolaborasi empat perguruan tinggi (PT) di Sulsel membuahkan hasil. Di mana telah mendapatkan dana hibah dari program Matching Fund Kedaireka 2022 berkat kegiatan pendampingan.

Keempat PT tersebut adalah Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Megarezki, STKIP YPUP dan STIE YPUP. Adapun tema kegiatan yang diusungnya adalah “Kampung Inggris sebagai Eduwisata dan Pemberdayaan kelompok Cenderamata di Kawasan Objek Wisata Rammang-Rammang”.

Beberapa tim dosen yang terlibat pada kegiatan ini yaitu Saiful dari Universitas Muhammadiyah Makassar selaku Ketua Pengusul. Ia bersama dengan Ketua STKIP YPUP Makassar, Rina Asrini Bakri sebagai Anggota Pengusul.

Pada kegiatan ini, mereka memotivasi dan mengedukasi masyarakat setempat. Itu untuk menciptakan kampung Inggris sebagai eduwisata di Rammang-Rammang, Kabupaten Maros.

Edukasi ini mendapat respon positif dan antusias dari masyarakat. Di mana kegiatan ini berlangsung sejak bulan Agustus hingga November 2022.

“Maksud kegiatan pendampingan ini kepada kelompok mitra agar mampu berdaya secara ekonomi melalui usaha cenderamata kuliner khas Rammang-Rammang dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada,” ungkap Ibrahim selaku Ketua STIE YPUP yang juga Anggota Tim Pengusul.

Dosen Universitas Megarezki Makassar, Muhammad Nur Alam menambahkan bahwa dengan adanya pendampingan pelatihan ini diharapkan mendorong kualitas UMKM di Rammang-Rammang. “Seperti aneka olahan buah nipah, pentingnya pengemasan dan izin produk, pegurusan sertifikasi halal maka cenderamata kuliner khas Rammang-Rammang akan semakin berdaya saing,” ujarnya.

Saiful selaku Ketua Pengusul juga mengatakan bahwa matching fund ini merupakan dukungan nyata dari Kemendikbud Ristek. Itu untuk menciptakan kolaborasi dan sinergi antara insan perguruan tinggi dengan pihak Industri.(*)

---