LUWU TIMUR, GOSULSEL.COM – Istilah memanusiakan manusia sudah seringkali didengar. Hanya saja, tak banyak individu maupun kelompok yang mengerti pada konsepnya.

Konsep memanusiakan manusia merupakan bagian dari humanisme. Di mana saling mengerti, menghargai, dan membantu menjadi penekanan bagi setiap individu atau kelompok.

PT Vale Indonesia Tbk menjadi salah satu perusahaan yang sadar dengan konsep ini. Sepanjang perjalanan 54 tahun atau setengah abad, produsen nikel terbesar di Indonesia ini terus berkomitmen dalam memanusiakan manusia.

Cerminan dari konsep itu diperlihatkan dengan menerapkan good mining practice. Praktik ini dilakukan selama menambang di Blok Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dalam praktik good mining practice, Vale Indonesia menekankan nilai-nilai menghargai bumi dan masyakarat. Salah satunya dengan cara merawat alam yang menjadi sendi kehidupan masyakarat Lutim.

“Kesadaran untuk menjaga bumi adalah tanggung jawab kita semua,” ungkap CEO PT Vale Indonesia, Febriany Eddy saat meraih penghargaan Good Mining Practice Award 2022 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) di Jakarta pada 29 September 2022 lalu.

“Bagi kami, pengelolaan lingkungan yang baik bukan merupakan opsi melainkan suatu keharusan dan wujud tanggung jawab perusahaan terhadap para pemangku kepentingan serta lingkungan,” tambahnya.

Praktik ini diwujudkan dengan berbagai cara. Seperti mengurangi beban air limpasan tambang dengan Lamella Gravity Settler (LGS), menjaga kualitas air danau yang berdekatan dengan areal tambang, serta menggenjot reklamasi lahan bekas tambang dengan target 70% lahan akan direklamasi pada tahun 2025.

Konsep memanusiakan manusia juga diperlihatkan melalui pemberdayaan. Vale Indonesia turut berkontribusi meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di Lutim dan daerah lain.

Vale Indonesia rutin menggelar berbagai pelatihan dalam upaya peningkatan SDM. Beberapa di antaranya, pelatihan belajar bahasa Inggris, pembinaan untuk UMKM, dan program pengabdian kepada masyarakat.

Misalnya untuk pelatihan bahasa Inggris. Vale Indonesia berupaya meningkatkan kapasitas daya saing tenaga kerja lokal dan masyarakat di wilayah pemberdayaan Vale Indonesia khususnya di Kecamatan Nuha.

“Kegiatan ini sejalan dengan tujuan PT Vale untuk meningkatkan kualitas hidup dan membangun masa depan yang lebih baik. Bersama,” kata Direktur External Relations Vale Indonesia, Endra Kusuma pada 9 September 2022 lalu.

Konsep memanusiakan manusia itu menjadi komitmen Vale Indonesia dalam upaya pertambangan berkelanjutan. Bahkan telah diapresiasi oleh sejumlah pejabat pemerintah, salah satunya yang terbaru adalah Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi (Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut Luhut, Vale Indonesia membuat siklus pertambangan berkelas dunia dan telah menerapkan prinsip berkelanjutan. Mulai dari lingkungan, sosial budaya, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.

“Saya ingin perusahaan tambang di Indonesia menjadikan Vale sebagai salah satu contoh yang baik,” ungkapnya saat berkunjung ke Blok Sorowako pada 26 November 2022 lalu.

Demikian pula yang disampaikan Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Sampe L. Purba. Ia menyebut Vale Indonesia patut menjadi contoh dalam menjalankan praktik kaidah pertambangan yang baik untuk seluruh perusahaan tambang di Indonesia.

“Kami melihat PT Vale telah berkomitmen menjalankan kaidah pertambangan yang baik dan hal ini dapat dilihat dari pengelolaan sumber daya alam, air dan hutan yang tetap terjaga selama 54 tahun sejak PT Vale hadir di Bumi Batara Guru,” kata Sampe di sela kunjungannya ke Pembangkit Listrik Tenaga Air Balambano milik Vale Indonesia di Kecamatan Wasuponda, Lutim pada 21 November 2022.

Atas berbagai upaya itu, konsep memanusiakan manusia ini diharap bisa terus dimaknai lebih baik oleh Vale Indonesia. Bukan justru mulai abai tatkala adanya pengembangan proyek tambang dan juga perpanjangan kontrak karya untuk Blok Sorowako.

Vale Indonesia juga diharap menjadi salah satu perusahaan besar dengan memberikan contoh terhadap konsep memanusiakan manusia. Sehingga mampu menepis tanggapan negatif dari berbagai pihak perihal tambang.(*)

---