Founder Mindset Organizer, Muh Eka Pracandra (kanan) bersama Founder Milisi, Andi Muhammad Ikhlas ssat jumpa pers terkait Emotional Fest 2022 di Cafe Atap Hijau, Sabtu (31/12/2022)/ Ist

Emotional Fest 2022 Makassar Hadirkan Last Child Hingga Enau, Ribuan Tiket Sudah Terjual

Sabtu, 31 Desember 2022 | 19:56 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gelaran konser musik Emotional Fest 2022 sebelumnya sukses digelar di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kali ini event ini kembali dilangsungkan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Emotional Fest 2022 di Makassar akan berlangsung di Parkiran Mall Phinisi Point. Konser musik ini akan berlangsung selama dua hari yakni 24 dan 25 Februari 2023.

pt-vale-indonesia

Untuk tiket, Mindset Organizer bekerjasama dengan Milisi sebagai penyelenggara telah membuka penjualan sejak 18 sampai 31 Desember 2022 untuk end year sale. Hasilnya, ada ribuan tiket yang sudah terjual.

“Kami punya promo event akhir tahun dan banyak yang beli itu. Banyak yang pertama kali nonton konser dan kebetulan ada yang terjangkau harganya,” ujar Founder Mindset Organizer, Muh Eka Prachandra saat jumpa pers di Cafe Atap Hijau, Sabtu (31/12/2022).

Candra–sapaan akrabnya mengatakan Emotional Fest 2022 hadir untuk memberikan pengalaman konser musik terbaik kepada masyakarat Makassar. Sama saat gelaran tersebut berlangsung di Kota Palu.

“Kita mau memberikan experience yang baru dalam menonton konser. Seperti kita atur suasananya lebih nyaman untuk penonton,” tambah Candra.

Emotional Fest 2022 di Makassar akan menghadirkan banyak band dan penyanyi solo. Beberapa line up itu di antaranya Last Child, Onadio Leonardo, Remember of Today, Bonic, Enau, dan Remember of Today.

Sementara itu, Founder Milisi, Andi Muhammad Ikhlas menyambut baik kolaborasi ini. Ia juga menginginkan Emotional Fest 2022 menjadi konser yang nyaman dan dinikmati oleh penonton.

“Intinya semua festival harus memberikan efek bagi penonton,” ujar Iko MD–sapaan akrabnya.

“Mudah-mudahan Emotional Fest, kita akan tertibkan semua, tidak ada lagi keluhan masalah hospitality dan talent nya amburadul. Karena masalahnya kita ambil uang orang,” tutup Iko MD.(*)