GOWA, GOSULSEL.COM — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa melakukan monitoring dan pengawasan langsung tes wawancara Panitia Pemungutan Suara (PPS) di sejumlah kecamatan.

Pengawasan dan monitoring dilakukan Bawaslu Gowa demi memastikan proses perekrutan berjalan dengan baik, transparan serta dapat dipertanggungjawabkan.

Anggota Bawaslu Kabupaten Gowa, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Juanto meminta kepada masyarakat untuk ikut menanggapi proses pelaksanaan perekrutan PPS yang dilaksanakan KPU Kabupaten Gowa.

Sehingga kata dia, perekrutan PPS dapat melahirkan penyelenggara yang berintegritas tinggi ditingkat bawah dan nantinya mampu berkoordinasi baik dengan jajaran Bawaslu, seperti Pengawas Kelurahan Desa (PKD).

“Peran masyarakat sangat diperlukan, mendorong lahirnya penyelenggara yang berintegritas di level Desa dan Kelurahan, sebab disanalah ujung tombak mewujudkan proses Pemilu yang bermartabat dan berkualitas,” jelasnya, Sabtu (21/1/2023).

Untuk meningkatkan pengawas di tingkat bawah, Bawaslu sendiri telah membuka pendaftaran calon Pengawas Desa dan Kelurahan (PKD) sejak tanggal 14 Januari hingga 19 Januari 2023.

Dalam mensukseskan kegiatan tersebut, Bawaslu Kabupaten Gowa mempersilahkan masyarakat menyampaikan tanggapan, jika menemukan pelanggaran dalam proses rekruitmen. Terutama pula, masyarakat diminta memberikan masukan terkait jejak rekam calon PPS dan PKD.

“Warga di Desa silakan beri masukan kepada Bawaslu Kabupaten dan Panwaslu Kecamatan setempat, perihal calon PKD dan PPS. Hal ini penting untuk memastikan mereka bebas dari segala intervensi dan afiliasi kepentingan politik tertentu,” tutup Juanto.(*)

---