Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menyampaikan sambutan saat pelantikan anggota PPS se-kabupaten Gowa/ Ist

PPS Bukan Pekerjaan Mudah, Wabup Gowa: Butuh Kerjasama dan Kekompakan

Selasa, 24 Januari 2023 | 20:32 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Sebanyak 501 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Ad Hoc pada Pemilu 2024 di Kabupaten Gowa telah dilantik oleh KPU, Selasa (24/01/2023).

Wakil Bupati, Abd Rauf Malaganni yang hadir pada pelantikan itu mengatakan bahwa pekerjaan sebagai anggota PPS tidaklah mudah. Apalagi menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

pt-vale-indonesia

“Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita khusus daerah Kabupaten Gowa yang kita cintai bersama,” kata Karaeng Kio sapaan akrabnya.

Menurut dia, pekerjaan anggota PPS tidak mudah mengingat penyelenggaraan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Yakni Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, DPR, DPD, DPRD dan dilanjutkan dengan Pilkada yakni, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota yang digelar di tahun yang sama yaitu tahun 2024.

Selain itu, anggota PPS yang dilantik harus mampu mengelola jumlah pemilih yang cukup besar di Kabupaten Gowa, yakni sebanyak 534.183 pemilih dimana laki-laki sebanyak 288.939 orang dan perempuan sebanyak 275.244 orang

“Dalam mengelola ini tidak gampang di wilayah Kabupaten Gowa yang terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi yang cukup luas dengan kondisi geografis yang sangat beragam dan berbeda dengan jumlah penyelenggara yang sangat terbatas, sehingga butuh kerja sama dan kekompakan,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Wabup Gowa menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Gowa bersama masyarakat mendukung KPU dan seluruh jajaran penyelenggara Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 agar pelaksanaannya sukses.

“Agar bisa sukses, prosesnya melalui pendidikan politik kepada masyarakat untuk sadar bahwa dalam menghasilkan pemilu dan pilkada serentak yang bermutu dan bermartabat perlu ada peran serta yang melibatkan masyarakat, serta perlu menanamkan nilai-nilai demokrasi dan pelibatan masyarakat dalam proses demokrasi,” tukasnya.(*)


BACA JUGA