Konferensi pers Polres Gowa terkait kasus ibu viral memberi minum kopi kepada anaknya, Rabu (25/01/2023)/ Ist

Viral Balita Minum Kopi di Gowa, Sang Ibu Diduga Terhimpit Ekonomi

Rabu, 25 Januari 2023 | 20:36 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Aksi seorang ibu memberi minum kopi saset kepada anaknya yang masih berusia balita, viral di media sosial Tiktok, Selasa (24/01/2023) kemarin.

Usai viral di media sosial, kasus tersebut langsung ditangani oleh Kepolisian Polres Gowa.

pt-vale-indonesia

Dalam keterangan persnya, Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak menyebutkan, balita yang viral di Tiktok tersebut sudah dibawa ke Polres Gowa untuk dilakukan pengecekan kesehatan.

“Balita, ibu, dan neneknya kita lakukan pengecekan kesehatan. Kami temukan ketiga orang tersebut di kos-kosan setelah kami sisir kemarin dalam kondisi yang sangat memprihatinkan,” ujarnya dihadapan awak media, Rabu (25/01/2023).

Menurut dia, setelah melihat kondisi balita, ibu dan neneknya itu, pihaknya langsung memerintahkan tim untuk memeriksa kesehatan mereka.

“Untuk kondisinya sekarang mulai membaik, anaknya dari kemarin kita kasih susu dan kita rawat,” sebut Kapolres Gowa.

Sementara itu, ibu sang balita lanjut AKBP Reonald Simanjuntak, sudah diambil keterangannya. Pihaknya juga berencana melakukan tes kejiwaan untuk mengetahui bagaimana kondisi kejiwaan dari ibu tersebut.

Ditanya terkait motif sang ibu memberi kopi kepada anaknya lalu di upload ke Tiktok, AKBP Reonald Simanjuntak menduga adanya himpitan ekonomi.

Sebab menurut dia, kondisi mereka sangat sulit untuk masalah pembiayaan dalam kehidupannya.

“Jadi ibu ini hanya bekerja disalah satu warung rumah makan sari laut di Gowa. Gajinya hanya Rp80 ribu perhari, dan itu hanya dipakai untuk membeli salah satu susu kental manis, dan sisanya dibayar kos-kosan,” terangnya.

Dengan kondisi seperti itu tambah AKBP Reonald Simanjuntak, sang ibu membuat video dengan memberi minum kopi sachet kepada anaknya untuk mendapatkan uang tambahan.

“Jadi dia (ibu) ini membuat video dengan memberikan makan kepada anaknya daging ayam yang pedas, nasi goreng pedas, kemudian yang terakhir itu pemberian salah satu brand kopi saset agar ada donatur yang iba melihat kondisi seperti itu,” katanya.

“Pengakuan ibu itu, dia tidak masukkan makanan atau minuman kopi ke mulut anaknya, hanya didepan kamera saja dan itu sudah diganti dengan susu cokelat,” sambungnya.

AKBP Reonald Simanjuntak menambahkan, aksi yang dilakukan oleh ibu tersebut bertujuan untuk mendapatkan royalti. Untuk itu, pihaknya akan memberikan pembinaan.

“Memang ada pelanggaran hukum, kita tidak mengedepankan hukum disini. Kita akan melakukan Restoratif Justice karena pertimbangan kemanusiaan dan kondisi yang betul-betul memprihatinkan dari keluarga korban tersebut,” tutupnya.(*)