Milenial Karang Taruna Sulsel Santuni Keluarga Korban Pasturi Tewas Terhanyut Banjir Parepare
PAREPARE, GOSULSEL.COM – Ketua Bidang Pemuda Milenial Karang Taruna Sulawesi Selatan (Sulsel), Terry Varian memberikan santunan kepada anak yang ayah dan ibunya tewas akibat musibah yang terjadi di Parepare, Kamis (02/02/2023). Pasangan suami istri tersebut diketahui meninggal lantaran terhanyut banjir bandang di Kota Parepare.
Cuaca hujan deras mengguyur Kota Parepare sejak Rabu (01/02/2023) kemarin. Air pun meluap hingga terjadi banjir bandang yang menewaskan pasutri atas nama Ramli (40) dan Fitri (30).
Keduanya ditemukan tewas usai dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan serta masyarakat setempat. Mereka ditemukan di bantaran Sungai Jawi-jawi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Semula Ramli dan Fitri hendak menyelamatkan anak-anaknya, barang-barang berharga serta kendaraan pribadi yang terjebak. Sebab, rumahnya mulai tergenang banjir.
“Arus air saat banjir bandang sangat deras, hingga keduanya terseret. Korban ditemukan sekitar empat kilometer dari lokasi awal,” ujar Dadang sebagaimana dikutip di salah satu media.
Usai ditemukan, jasad korban Ramli dan Fitri segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau. Itu untuk segera dilakukan visum.
Belum selesai, banjir bandang yang menggenangi juga mengakibatkan terjadinya musibah tanah longsor di Jalan Kesuma Timur, Kota Parepare. Akibatnya, dua orang menjadi korban yang diduga tertimbun tanah longsor dan sementara masih dilakukan evakuasi serta identifikasi oleh Tim SAR.
Selain Ramli dan Fitri yang menjadi korban tewas akibat banjir bandang di Kota Parepare, evakuasi juga dilakukan untuk warga yang dikepung banjir sejak semalam.
Ketinggian banjir yang rata-rata mencapai 1 hingga 2 meter merendam hampir seluruh kota. Lokasi paling parah berada di Perumahan Savaras, Kecamatan Ujung.
Diinformasikan hingga pagi tadi bahwa banjir masih menggenangi rumah warga dan belum menunjukkan tanda-tanda surut. Sementara kondisi cuaca hujan deras masih tinggi di Kota Parepare sejak dini hari.(*)