Komisi IV DPR Dukung Pemanfaatan Lahan Pekarangan dan Hilirisasi Kelapa Genjah
KARANGANYAR, GOSULSEL.COM — Komisi IV DPR RI mendorong program pengembangan Kelapa Genjah Sebar 1 juta batang yang tengah dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan dan nasional dengan memanfaatkan lahan pekarangan hingga melakukan hilirisasi. Hal ini terungkap dalam kunjungan spesifik Komisi IV DPR RI Masa Sidang 2022-2023 di Provinsi Jawa Tengah.
Kunjungan kerja ini dipimpin Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin didampingi Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah dan Bupati Karanganyar guna meninjau salah satu lokasi tanam integrasi Kelapa Genjah dengan jagung di Bukit Sosogan, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (18/02/2023).
Sudin mengatakan kawasan integrasi kelapa genjah dan jagung dan pengembangan hilirisasi produk kelapa genjah memiliki potensi langsung terhadap peningkatan outcome daerah dan masyarakat, bahkan meningkatkan agrowisata kecil-kecilan di daerah. Apalagi pengembangan kelapa Genjah yang ditanam di pekarangan masyarakat, dapat menjadi sumber penghasilan tambahan apabila kualitas produknya bagus, bahkan bisa sampai diekspor.
“Produk turunan dari kelapa genjah ini bisa menjadi gula semut yang potensinya luar biasa. Orang luar negeri, di Eropa gula semut digunakan untuk pembuatan kue. Permintaannya terus meningkat. Selama menunggu proses panen, ditanam jagung untuk pangan, untuk pakan ternak,” demikian dikatakan Sudin pada kunjungan kerja tersebut.
Sementara itu, Dirjen Perkebunan Andi Nur Alam Syah menuturkan program kelapa genjah sebar di Solo Raya adalah salah satu solusi memanfaatkan lahan warga dan hamparan. Pengembangan berbagai varietas kelapa genjah dilakukan dengam sistem integrasi yakni dengan budidaya jagung, cabai, peternakan serta tanaman lainnya berpotensi menghasilkan produk hilirisasi yang menguntungkan bagi masyarakat sekitar.
“Di Kabupaten Karanganyar telah ditanam 44.000 batang benih kelapa pada Tahun 2022 lalu dan perkembangannya sangat baik. Diharapkan dari 44.000 batang yang ditanam di pekarangan warga panen dengan baik nanti di 2,5 tahun kedepan dan hasilnya dimanfaatkan menjadi berbagai produk,” tuturnya.
“Kelapa Genjah yang ditanam di Karanganyar ini ada kelapa genjah pandan wangi yang bisa dijual kelapa segarnya, dan kelapa Genjah biasa dikonversi menjadi nira untuk gula semut yang bisa menghasilkan 2 liter tiap 2 harinya,” imbuh Andi.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono sangat antusias dengan adanya kawasan pekarangan yang dialihfungsikan menjadi sarana integrasi kelapa dan jagung. Selain itu juga bisa menambah potensi untuk wisata di Bukit Sosogan, Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
“Kelapa Genjah tumpang sari dengan jagung sudah ditanam dan tumbuh dengan baik. Baru pertama kali ditanam kelapa Genjah disini. Kelapa ini bisa kita jual di kawasan wisata, dapat profit dari petani mengelola juga wisata kecil-kecil di kampung,” ucapnya.(*)