GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memberikan penjelasan kepada masyarakat soal kewenangan jalan yang ada di Kabupaten Gowa. Hal itu disampaikan Adnan mengingat banyaknya masyarakat yang bertanya tentang kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dalam menangani persoalan jalan.

Untuk itu, melalui akun Instagram miliknya, orang nomor satu di Gowa itu memaparkan ruas jalan mana saja yang masuk kewenangan Pemkab Gowa.

“Perlu saya jelaskan kategori jalan yang terbagi atas kewenangan berdasarkan kewenangan pemerintah pusat, provinsi, dan Pemkab Gowa,” kata Adnan.

Menurut Adnan, kewenangan atas ruas jalan itu terbagi tiga. Yaitu pertama, jalan nasional. Jalan ini merupakan tanggung jawab kewenangan dari pemerintah pusat dalam hal ini Balai Besar Jalan yang ada di Sulawesi Selatan.

Di Kabupaten Gowa kata Adnan, panjang jalan nasional yang merupakan ruas nasional sepanjang 22,91 km.

Adapun nama jalan ini yakni, Jl. Usman Salengke, Sultan Hasanuddin, Andi Mallombasang, KH. Wahid Hasyim Poros Sungguminasa-Takalar (jembatan kembar arah ke Takalar).

Yang kedua lanjut Adnan, ada jalan provinsi yang merupakan kewenangan Pemprov Sulsel. Panjang jalan ini di Gowa yakni 270,45 km.

Ruas jalan ini meliputi Sungguminasa-Malino (Km.50), Malino (Km.60)-batas Sinjai. Kemudian Pallangga-Sapaya, Sapaya-Boro, Jalan Abd. Kadir Dg Suro, Jalan Mustafa Dg. Bunga, Jalan Muttalib Dg. Narang.

Jalan Kacong Dg. Lalang, Jalan Syekh Yusuf, Paciro-Galesong, Pattallassang, Jalan Tun Abdul Razak, Jalan H. M Yasin Limpo, Bu’rung-bu’rung-Bili-bili, Bu’rung-bu’rung-Benteng Gajah-Carangki-Bantimurung, Sapaya-Malino.

“Sementara untuk panjang jalan kabupaten yang merupakan kewenangan Pemkab Gowa sepanjang 2.466,73 Km. Memang ruas jalan kita sangat panjang karena wilayah yang cukup luas yaitu 1.883,33 Km persegi,” ujarnya.

Adnan mengatakan, selama kurang lebih 7 tahun menjabat Bupati Gowa, pihaknya telah mengaspal jalan sepanjang 553,7 km di wilayah Kabupaten Gowa dengan rata-rata pengaspalan setiap tahunnya sepanjang 79,1 km.

Pengaspalan ini dilaksanakan dengan menggunakan total anggaran sebesar Rp1,8 trilyun dengan rata-rata per tahunnya Rp259,1 milyar.

“Perlu diketahui biaya pengaspalan untuk 1 km jalan saat ini sebesar Rp1,7 sampai 1,8 milyar untuk lebar jalan 4 meter. Dan ini kemampuan keuangan daerah untuk infrastruktur jalan. Dan ini sudah dialokasikan yang terbesar dari APBD Gowa. Kalau dinaikkan lagi bisa mengganggu bidang lainnya yang juga membutuhkan anggaran dan juga Program agar semua Program bisa tetap berjalan dan melayani seluruh lapisan masyarakat Gowa,” tukasnya.(*)

---