Workshop Sehari Jurnalis di Kota Makassar yang dilaksanakan oleh AJI Makassar-Unicef/ Ist

Gandeng Unicef, AJI Makassar Dorong Jurnalis Peduli Hak Anak di Sulsel

Senin, 20 Februari 2023 | 20:41 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Makassar bekerjasama Unicef menggelar workshop sehari dengan jurnalis yang ada di Kota Makassar di Hotel Grand Asia, Makassar, Senin (20/02/2023).

Workshop mengusung tema “Membangun Sensitivitas Jurnalisme Peduli Anak di Sulawesi Selatan”. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 40 orang jurnalis.

pt-vale-indonesia

Pada kegiatan ini, AJI Makassar menghadirkan pemateri dari Unicef, Bidang Pendidikan, Etik, dan Profesi AJI Indonesia, dan Plt Dinas Kominfo Pemerintah Provinsi Sulsel.

Ketua AJI Makassar, Didit Haryadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Unicef atas kerjasama yang selama ini terjalin. Berkat kerjasama ini juga, kegiatan workshop ini bisa dilaksanakan.

Lebih lanjut Didit menjelaskan, kegiatan sengaja mengusung tema soal isu anak karena isu ini belum menjadi prioritas di media.

“Melalui kegiatan ini, kami harap jurnalis yang ada di Makassar bisa memilih sensitivitas terhadap isu anak. Juga media bisa memberikan porsi pemberitaan bagi anak,” jelasnya.

Kepala Unicef Sulawesi dan Maluku, Hengky Wijaya dalam pemaparannya menjelaskan bahwa, ada puluhan item kebutuhan anak-anak yang harus dipenuhi. Salah satunya yaitu memastikan keamanan bagi anak.

“Kami sudah menjalin kerjasama antar departemen terkait isu perlindungan anak-anak yang ada di Sulawesi Selatan,” tuturnya.

Menurut dia, media memiliki peran penting dalam mengawal isu-isu perlindungan anak. Olehnya itu, dia berharap jurnalis yang ada di Makassar bisa menjadikan isu anak sebagai salah satu prioritas dalam pemberitaan.

Sementara itu, Dian Yuliastuti membahas secara teknis penulisan yang berkaitan dengan anak-anak. Dia mengatakan, seorang jurnalis harus mempunyai pagar dalam menulis berita tentang anak.

“Menulis berita soal anak harus sesuai kode etik jurnalistik dan sesuai UU Pers,” tutupnya.(*)


BACA JUGA