MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Telkom Indonesia Regional 7 Sulawesi, Maluku, dan Papua optimistis mampu menjaga pertumbuhan pendapatan tertinggi secara nasional pada 2023.

Sebelumnya, Telkom Regional 7 mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,5 persen pada 2022. Telkom berupaya melanjutkan tren positif itu pada 2023 ini.

“Karena melihat perkembangan bisnis di KTI ini akan semakin banyak, kita semakin tertantang,” ujar Deputi Eksekutif Vice President Marketing Telkom Regional 7, M Nasrun Ihsan saat ditemui, Selasa (21/02/2023).

Demi menjaga pertumbuhan itu, Telkom Regional 7 menyiapkan sejumlah strategi. Salah satunya adalah memperluas dan memaksimalkan pasar baru di wilayah Papua.

“Banyak peluang baru di daerah otonom baru bermunculan, paling tidak ada 4 provinsi, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan,” katanya.

Potensi melalui sektor pertambangan. Ihsan menyebut sektor ini terus menggeliat mengingat wilayah Sulawesi memiliki banyak pertambangan nikel.

“Itu mulai banyak kan, di Morowali, Maluku Utara, terus Konawe, Sultra. Selain tambang, banyak juga smelternya yang dibangun di sana,” katanya.

Kemudian juga membuka pasar baru pada proyek strategis nasional yang tengah berjalan pada tahun 2023.

“Saat ini juga justru mulai lagi peluang lain banyak proyek strategis besar seperti di Konawe, Kolaka, Sulawesi Tenggara. Di Sulsel ada Bantaeng,” ujarnya.

Ihsan mengatakan Telkom Regional 7 akan terus melihat perkembangan yang ada di KTI. Sehingga, dapat memetakan potensi untuk membuat pasar baru.

“Nah ini selalu kita melihat hal-hal seperti itu, jadi perkembangan di luar seperti apa, kita ikut lihat,” ujar Ihsan.(*)

---