Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat dikonfirmasi oleh sejumlah media di Kantor DPRD Gowa/ Ist

Soal Ajaran Bab Kesucian Sesat, Adnan Sarankan MUI-Kemenag Lakukan Pembinaan

Jumat, 24 Februari 2023 | 17:03 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Ajaran Bab Kesucian yang dipimpin Wayang Hadi Kesumo dinyatakan sesat sesuai Maklumat Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bab kesucian di bawah naungan Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah itu ditetapkan sesat berdasarkan maklumat MUI Sulsel bernomor: Maklumat-04/DP.P.XXI/II/Tahun 2023.

Yayasan Nur Mutiara Makrifatullah berlokasi di Kelurahan Butta Ejaya, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Bontomarannu, Gowa.

pt-vale-indonesia

Terkait maklumat MUI soal ajaran Bab Kesucian dinyatakan sesat, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yang dimintai tanggapannya mengaku, Pemkab Gowa tunduk atas rekomendasi dari MUI terkait sesat tidaknya aliran tersebut.

Namun kata dia, pihaknya memberikan saran kepada MUI maupun Kementerian Agama agar memberikan pembinaan sebelum yayasan tersebut ditutup.

Sebab menurut dia, kalau dilakukan penutupan tanpa pembinaan kepada santri atau pengikut ajaran tersebut, maka dikhawatirkan mereka akan mengajarkan kembali aliran yang dianggap sesat itu.

“Siapa yang bisa menjamin ketika mereka pulang kembali ke rumah nya masing-masing, mereka tidak mengajarkan aliran itu. Maka kami menyarankan agar dilakukan pembinaan terlebih dahulu,” jelas Adnan, Jumat (24/02/2023).

“Saran kami kalau ini langsung ditutup, ratusan orang yang ada di dalam pulang ke tempatnya masing-masing, ke wilayahnya masing-masing, bisa jadi dia mengajarkan paham yang ada selama ini,” sambungnya.

Menurut dia, sejak awal pihaknya meminta agar pengikut Bab Kesucian ini diberikan pemahaman tentang ajaran Islam yang sesungguhnya.

“Kalau semuanya sudah diluruskan pemahamannya, lalu mereka ingin mengajarkan Islam yang sesungguhnya dan kembali kepada kaidah-kaidah yang ada, maka kita serahkan kembali ke Kemenag dan MUI,” ujarnya.

Dia pun meminta meminta MUI dan Kemenag membuat perencanaan yang matang untuk melakukan pembinaan terhadap pengikut Bab Kesucian.(*)