GOWA, GOSULSEL.COM–Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A mengunjungi Rumah Tahfiz Al-Qur’an milik Pemkab Gowa di Kecamatan Bajeng, Senin ( 27/2/2023).

Dalam kunjungannya, UAH didampingi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bersama Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni. Di rumah tahfiz milik Pemkab Gowa itu, UAH menyempatkan berkeliling melihat suasana tempat para santri menghafal Al-Qur’an.

UAH juga berkesempatan memberikan ceramah sekaligus motivasi kepada ratusan santri untuk semangat menghafal Al-Qur’an. Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, para santri harus memiliki semangat yang lebih kuat agar mampu menjadi penghafal Al-Qur’an.

Sebab kata dia, menjadi seorang penghafal Al-Qur’an memiliki kemuliaan tersendiri dihadapan Allah SWT.

“Menghafal Al-Qur’an itu tidak susah. Yang susah karena kita tidak mau berusaha,” ujarnya dihadapan para santri.

Dikesempatan itu juga, Ustadz Adi Hidayat memberikan beberapa metode menghafal Al-Qur’an. Yang pertama kata dia, niat seorang penghafal Al-Qur’an harus semata-mata karena Allah SWT.

“Jangan menghafal karena mengharap sesuatu selain ridho Allah SWT,” terangnya.

Selain ceramah, pemilik Quantum Akhyar Institute itu menjanjikan kepada lima orang penghafal Al-Qur’an dari kabupaten Gowa untuk dijadikan imam diluar negeri.

“Lima penghafal Al-Qur’an terbaik di Gowa ini akan kita jadikan imam diluar negeri,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Untuk diketahui, Rumah Tahfiz Qur’an yang dibangun Pemerintah Kabupaten Gowa di Jalan Poros Gowa-Takalar, diresmikan pada tahun 2022 lalu.

Peresmiannya ditandai dengan Launching Program Mahasantri yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa dengan Universitas Alauddin Makassar dalam rangka mencetak mahasiswa penghafal Al-Qur’an.

Program Mahasantri ini ikuti 167 orang yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa. (*)

---