Rika, petugas Pantarlih berjalan di tengah hutan saat melakukan pencoklitan.

Cerita Petugas Pantarlih di Dataran Tinggi Gowa, Naik Turun Gunung Lakukan Pencoklitan

Kamis, 02 Maret 2023 | 17:03 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM-Tahapan Pemilu 2024 mulai berjalan. Petugas pemilu juga sudah dilantik.

Mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS).

pt-vale-indonesia

Begitu juga Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih).

Pantarlih bertugas melakukan pencocokan dan penelitian atau coklit dengan cara mendatangi langsung pemilih.

Dalam melaksanakan tugas, petugas Pantarlih butuh tenaga ekstra. Apalagi, wilayah pemilih terletak di pegunungan.

Seperti halnya perjuangan salah seorang Pantarlih yang bertugas di dataran tinggi Kabupaten Gowa.

Dia adalah Rika. Petugas Pantarlih di TPS 6 Dusun Bontosunggu, Desa Buakkang, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa.

Dengan tugas yang diberikan, Rika melakukan coklit dengan berjalan sejauh sekitar 30 menit.

Dia berjalan kaki karena akses ke TPS tidak bisa dilalui kendaraan.

Rika harus naik turun gunung untuk sampai di lokasi tempat tinggal warga untuk melakukan pencoklitan.

Perjuangan Rika dibenarkan oleh
Ketua PPS Desa Buakkang, Mappasomba Daeng Nyau.

“Pada pencoklitan anggota kami di TPS 6. Kami sempat mendampingi dan PKD juga ikut,” katanya, Kamis (2/3/2023).

Mappasomba mengaku, untuk sampai ke tempat warga, memang harus berjalan kaki lebih satu kilo meter.

“Memang kondisi jalanan yang terjal. Banyak bebatuan dan licin, karena saat ini masih musim hujan dan kendaraan tidak bisa masuk ke daerah tersebut,” ujarnya.

“Perjalanan kesana itu sekitar 30 menit, baru kita sampai di lokasi warga. Karena warga berada di kebunnya dan tinggalnya di sana,” tutupnya. (*)


BACA JUGA