Resepsionis Penginapan Bahagia Malino melalukan pengecekan terhadap tamu/ Ist

Hj. Hatijah Bantah Kabar Soal Penginapan Bahagia Malino Tak Patuhi Aturan

Sabtu, 04 Maret 2023 | 18:34 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pemilik penginapan Bahagia Malino, Hj. Hatijah SE, membantah jika penginapannya tidak mematuhi aturan yang berlaku.

Dia mengaku, selama ini penginapan yang dia kelola di Kota Malino, Kecamatan Tinggimoncong itu sudah menerapkan SOP sesuai dengan aturan. Utamanya soal penerimaan tamu.

pt-vale-indonesia

“Tidak benar kalau kami bebas menerima tamu, disini bebas karena semua tamu 1 pintu melalui resepsionis,” katanya, Sabtu (04/03/2023).

“Kami juga sudah menerapkan SOP penerimaan tamu. Malah KTP tamu kami print karena memang ada mesin printer kami siapkan di resepsionis dan ada buku tamu yang harus di isi ketika cek in berupa nama, alamat, nomor telepon dan nomor kendaraan,” sambungnya.

Selain itu kata dia, setiap kamar di penginapan juga tertempel tata tertib. Diantaranya dilarang membawa obat-obatan terlarang, senjata tajam, dan larangan berbuat asusila.

“Kami juga siapkan seorang security untuk menjaga keamanan di penginapan kami,” tuturnya.

Menurut Hj. Hatijah, bantahan tersebut dilontarkan sebagai bentuk klarifikasi atas kabar yang beredar bahwa penginapan kami tidak taat aturan.

“Kami ingin meluruskan kabar yang sudah beredar tersebut. Agar masyarakat khususnya pengunjung yang akan ke Malino tidak memiliki persepsi berburuk terkait keberadaan penginapan,” terangnya.

Sementara itu Ketua PHRI Cabang Gowa, Muh Kadir ikut angkat bicara terkait kabar yang beredar dan langsung mengecek kondisi penginapan Bahagia Malino.

“Saya langsung cek setelah ada kabar yang beredar. Ternyata tidak benar jika dikatakan penginapan Bahagia Malino bebas menerima tamu yang bukan pasangan,” ujarnya.

Hal itu kata dia, karena melihat fakta di lapangan penginapan Bahagia Malino sudah menerapkan SOP penerimaan tamu.

“Fotocopy identitas tamu sampai ke mengisi buku tamu sudah diterapkan. Untuk sampai memastikan tamu yang datang, pasangan yang sah itu masuk ke dalam privasi tamunya,” tukasnya.(*)