Korban saat menjalani perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Gowa

Kesal Sering Dikatai “Setan” Oleh Istri, Motif Suami di Gowa Tebas Kepala Istrinya

Rabu, 15 Maret 2023 | 17:04 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pelaku penganiayaan MN usia 72 tahun dengan sebilah parang di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa kini diamankan polisi.

Dari hasil pemeriksaan, MN menebas kepala istrinya karena kesal sering mendapatkan kata-kata kasar dari istrinya seperti kata setan dan parakang.

pt-vale-indonesia

“Dugaan awal penganiayaan itu karena pelaku kesal sering dikata-katai kata kasar oleh istrinya seperti setan, parakang,” kata Kapolsek Bontonompo, AKP Hasan Fadhlyh, Rabu (15/03/2023).

Diberitakan sebelumnya, seorang istri di Kabupaten Gowa menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri menggunakan sebilah parang.

Pelaku berinisial MN usia 72 tahun. Sementara korban berinisial MB usia 66 tahun. Akibat penganiayaan itu, korban harus dilarikan ke rumah sakit karena luka yang dialami. Peristiwa penganiayaan itu dilakukan MN kepada istrinya di rumahnya di Desa Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.

Kapolsek Bontonompo, AKP Hasan Fadhlyh menuturkan, pelaku menganiaya istrinya pada Selasa 14 Maret 2023 sekira pukul 21.00 Wita.

Akibat penganiayaan itu, sang istri mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian telinga sebelah kiri dan harus di larikan ke RSUD Syekh Yusuf.

“Pelaku menebas kepala istrinya dan mengenai bagian telinga korban yang tembus ke bagian tengkorak kepala bagian belakang,” kata Hasan Fadhlyh, Rabu (15/03/2023).

Kata dia, setelah penganiayaan itu, pihaknya datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

“Pelaku kami amankan di sekitar rumahnya dalam posisi baring di tanah di sekitar kuburan yang berada di belakang rumah pelaku,” jelas Kapolsek.

Saat ini korban telah mendapat perawatan medis di RS Syekh Yusuf Sungguminasa, sedangkan pelaku telah diamankan di Polsek Bontonompo bersama barang bukti yang di gunakan melakukan penganiayaan.

“Dugaan sementara pelaku menganiaya istrinya karena pelaku diduga mengalami gangguan jiwa,” tukasnya.(*)


BACA JUGA