GOWA, GOSULSEL.COM–Bupati Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, Elisa Kambu bersama Kepala Sentra Gau Mabaji Gowa, Dr Subhan Kadir melakukan penandatanganan nota kesepahaman terkait program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi).

Penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak berlangsung di Kantor Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (BRSLU) Sentra Gau Mabaji, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sabtu (19/3/2023).

Kegiatan itu juga turut dihadiri oleh Kepala Rumah Sakit Kabupaten Asmat, drg. Yenny Yokung Yong, MDSc, Sp. Perio, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat, Amir Makhmud, S.Sos, dan anggota DPRD Kabupaten Asmat.

Pada kesempatan itu, Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Sentra Gau Mabaji Gowa karena bersedia membantu pemerintah Kabupaten Asmat dalam rangka mendapatkan dukungan dari Kementerian Sosial RI.

Menurut dia, kerjasama yang dilakukan ini didasari oleh rasa saling menghormati dalam kesetaraan. Untuk itu, Elisa Kambu mengharapkan agar tetap sama-sama berusaha memberikan layanan terbaik bagi masyarakat meskipun dalam keterbatasan.

“Atas nama masyarakat Kabupaten Asmat kami ucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin dengan pihak Sentra Gau Mabaji Gowa. Kami sangat terbantu dengan adanya kerjasama ini,” ujarnya.

Elisa Kambu menyebutkan, secara kongkrit kerjasama ini terkait penyediaan rumah singgah bagi masyarakat Asmat yang sedang menjalani perawatan kesehatan di Kota Makassar.

“Jadi jika ada pasien kami dari Asmat bisa dirujuk ke Makassar untuk berobat. Dan Sentra Gau Mabaji Gowa ini jadi rumah singgah. Sejauh ini progam kerja sama ini sudah berjalan. Dan sudah ada satu pasien yang ditempatkan di Gau Mabaji Gowa,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sentra Gau Mabaji Gowa, Dr Subhan Kadir menuturkan, kerjasama ini didasari atas kebutuhan bersama yang bisa saling menguntungkan.

Dimana Sentra Gau Mabaji Gowa ditugaskan untuk melakukan asistensi rehabilitasi sosial oleh Menteri Sosial RI termasuk di wilayah kerja di Kabupaten Asmat Provinsi Papua Selatan.

“Kami melaksanakan program Atensi yang ditujukan kepada anak, disabilitas, lanjut usai dan berbagai masalah lain,” katanya.

“Di Asmat sendiri memiliki masalah rujukan, sehingga dengan adanya kerjasama ini tanggung jawab dan hak masing-masing sudah tergambar dengan baik,” sambungnya. (*)

---