GOWA, GOSULSEL.COM — Tarawih keliling yang rutin dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa setiap tahunnya menjadi momentum bagi Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni menyampaikan beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan Pemkab Gowa di tahun 2023 ini.

Bupati Adnan melakukan tarawih di Masjid Nurussalam, Desa Majannang, Kecamatan Parigi. Sementara Wabup Gowa melaksanakan tarawih di Masjid Nurul Iman Lebong Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Jumat (31/03/2023) malam.

Adnan mengatakan, salah satu program yang akan dijalankan di tahun 2023 ini yakni pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), dimana MPP ini akan menyatukan seluruh bentuk pelayanan yang ada di Kabupaten Gowa, baik di Lingkup Pemkab Gowa maupun instansi vertikal lainnya.

“Kita akan membangun MPP yang merupakan semua jenis pelayanan yang ada di Kabupaten Gowa akan disatukan dalam gedung MPP ini. Kita sudah minta Polres, Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Imigrasi, Kemenag, PLN, Telkom dan seluruh perbankan masuk dalam MPP ini. Sehingga apabila masyarakat Gowa ingin memperoleh pelayanan, tidak perlu datang ke kantor-kantor, cukup datang ke MPP semuanya sudah ada dalamnya,” ungkapnya.

Sementara untuk menjangkau kecamatan yang ada di dataran tinggi, Pemkab Gowa akan menyiapkan Pos Pelayanan Publik yang ada di sembilan kecamatan dataran tinggi termasuk Parigi dan Parangloe, dengan merenovasi kantor-kantor kecamatan agar mempermudah pelayanan ke masyarakat.

“Kita juga akan membuat pos pelayanan publik dengan merenovasi seluruh kantor camat dan semua pelayanan yang bisa didelegasikan ke kecamatan akan kita delegasikan. Seperti pelayanan di Disdukcapil dan beberapa perizinan yang ada di PTSP kecamatan nanti yang akan memprosesnya. Sehingga yang ingin memperoleh pelayanan tidak perlu turun ke Sungguminasa, cukup datang ke kantor kecamatan. Insyaallah pelayanannya sama, kecuali izin yang tidak bisa kami kasih di kecamatan tapi harus ke kabupaten. Namun sudah ada di MPP ini untuk lebih memudahkan pelayanan-pelayanan di pemerintahan kepada seluruh lapisan masyarakat,” jelas Adnan.

Tak hanya itu pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Gowa itu mengaku, tarawih keliling ini juga untuk semakin memperat silaturahmi dan hubungan emosional antara pemerintah dan masyarakat.

Menurutnya, dalam membangun daerah pemerintah tidak bisa jalan sendiri, namun membutuhkan bantuan dari berbagai pihak termasuk masyarakat sebagai penerima manfaat atau sasaran dalam berbagai program yang dijalankan.

“Safari Ramadan melalui tarawih keliling ini untuk menjaga kekompakan dan kebersamaan kita semua, karena kesusksesan tidak bisa diraih dengan cara individualistik, namun itu bisa diraih dengan cara kolaborasi. Tentu pemerintah tidak bisa jalan sendiri, namun Insyaallah dengan dukungan dan doa kita semua, seluruh program yang sudah kita rencanakan bisa berjalan dengan baik untuk kemajuan Gowa dan daerah yang lebih sejahtera di masa yang akan datang,” tambahnya.(*)

---