Tingkatkan Layanan dan Edukasi, Mobil Pegadaian Keliling Hadir di Makassar

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:42 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dalam rangka melakukan panetrasi pasar secara masif untuk memperluas target pasar dan jangkauan layanan kepada nasabah, Pegadaian Kanwil Makassar menghadirkan Mobil Pegadaian Keliling.

Layanan yang di berikan melalui Mobil Pegadaian Keliling cukup beragam seperti Layanan Gadai, Tabungan Emas, Investasi Emas dan layanan pembayaran. Semua proses transaksi cukup dilakukan di Mobil Pegadaian Keliling dan nasabah tidak perlu lagi ke Kantor Cabang Pegadaian.

pt-vale-indonesia

Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Makassar, Edy Purwanto menjelaskan bahwa mobil keliling ini dihadirkan untuk memberikan layanan kepada daerah yang memiliki potensi bisnis. Namun, lokasinya jauh dari Kantor Pegadaian dan komitmen dalam rangka Pegadaian Keliling Mengemaskan Indonesia.

“Mobil Pegadaian Keliling kami operasionalkan untuk memudahkan nasabah yang ada di daerah yang memiliki potensi transaksi dan investasi tinggi. Namun masih belum terjangkau dari outlet Pegadaian yang ada. Melalui mobil keliling ini nasabah bisa melakukan transaksi gadai, pengajuan pembiayaan usaha dan menabung emas,” jelas Edy.

Selain fokus pada peningkatan layanan dan inovasi produk, Pegadaian terus melakukan kegiatan edukasi kepada masyarakat. Tujuannya, meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat.

Senior Manager Bagian Humas & Protokoler PT Pegadaian Kanwil Makassar, Gunawan HB mengatakan bahwa Mobil Pegadaian Keliling juga sebagai tools untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait produk dan layanan keuangan. Terkhusus terkait investasi yang aman dan menguntungkan serta pemberian tips mengelola keuangan dan bisnis.

“Selain sebagai perpanjangantangan kantor cabang dalam melakukan transaksi operasional, Mobil Keliling Pegadaian juga kami manfaatkan sebagai media untuk mengedukasi masyarakat terkait produk dan layanan keuangan yang ada di pegadaian, khususnya bagaimana mengelola keuangan dan memulai bisnis sehingga masyarakat tidak terjerat dengan pinjaman online dan investasi ilegal,” tutup Gunawan.(*)