GOWA, GOSULSEL.COM-Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Darmawangsyah Muin menegaskan bahwa tidak ada politisasi yang dilakukan saat dirinya menggelar reses di Kabupaten Gowa.

Hal itu ditegaskan oleh DM sapaan akrabnya, menanggapi kabar yang beredar bahwa dirinya menggunakan jabatan sebagai anggota dewan untuk kepentingan politik 2024 mendatang.

Menurut dia, kegiatan reses adalah aktivitas anggota DPRD dimana turun di dapil dan konstituennya. Dalam reses itu, tentu ada usulan yang sampaikan masyarakat.

“Tentu kewajiban saya sebagai anggota dewan menjanjikan dan memastikan kebutuhan masyarakat lewat perjuangan di DPRD. Hal yang wajar jika anggota DPRD memberikan harapan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/6/2023).

“Lebih spesifik lagi saya sampaikan bahwa, yang terjadi saat reses itu karena ada masyarakat yang bertanya soal kondisi jalan. Jadi saya jawab sesuai kapasitas saya selaku anggota DPRD Sulsel,” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Idris Rate yang hadir mendampingi DM saat reses di kabupaten Gowa tepatnya di Kecamatan Parigi, Desa Sicini.

Ditempat reses ini kemudian tersiar kabar bahwa Darmawangsyah Muin diduga melakukan politisasi dengan mengajak masyarakat memilih dirinya saat pemilu 2024 yang akan datang.

Idris Rate menuturkan, mengenai kegiatan reses di Parigi baru-baru ini, memang ada usulan dari warga Desa Sicini yang meminta perbaikan jalan poros Sicini -Sapaya yang merupakan ruas jalan Provinsi Malino – Sapaya.

Jalan ruas Provinsi ini merupakan jalan yang sebelumnya menjadi kewenangan pemerintah kabupaten Gowa , namun telah diusulkan kepemerintah Provinsi untuk masuk ruas jalan Provinsi dan SK pengalihan jalan itu terbit sekita 2 tahun lalu.

“Menanggapi pertanyaan atau penyampaian usulan oleh warga Sicini dalam kegiatan reses Bapak Darmawangsyah Muin, saya sendiri selaku tenaga pendamping reses menilai bahwa respon Bapak Darmawangsyah Muin masih dalam batas kewajaran,” ujarnya.

Menurut dia, apa yang disampaikan Darmawangsyah Muin selaku wakil rakyat adalah hal yang lumrah bahwa beliau siap memperjuangkan sampai terealisasi perbaikan jalan tersebut.

Mengenai bahwa itu dipolitisasi, Idris Rate menilai bahwa itu tidak benar karena Darmawangsyah Muin bukan calon apapun, yang bersangkutan sampai hari ini tidak mendaftar sebagai calon apapun baik calon legislatif maupun calon lainnya.

“Hanya saja beliau berharap perjuangan itu dihargai oleh masyarakat setempat atau masyarakat yang merasakan manfaat akan buah dari hasil perjuangan bapak Darmawangsyah Muin dan semua itu lumrah karena usahanya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat itu butuh power dan dukungan semua pihak,” jelasnya. (*)

---