MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Dalam rangka mengembangkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG), Program Studi Manajemen Retail Institut Teknologi dan Bisnis Kalla (Kalla Institute) mengadakan kegiatan kuliah umum yang menghadirkan Rezky Yulianti Isa, Regional Sales Manager Nestle. Dalam kuliah umum itu, Rezky berbagi informasi menarik mengenai aksesibilitas, visibilitas, dan ketersediaan produk dalam bisnis FMCG.

Rezky menjelaskan bahwa dalam dunia bisnis kita haruslah agile karena jika kita lengah, akan ada kompetitor yang siap untuk masuk dan berusaha mengambil pasar kita. “Kami memahami bahwa aksesibilitas, visibilitas, dan ketersediaan adalah tiga faktor kunci dalam mempercepat pertumbuhan penjualan produk FMCG,” ujarnya.

Mahasiswa yang hadir sangat antusias mendengarkan pengalaman dan pengetahuan praktis yang dibagikan oleh Rezky.

Selain itu, Rezky juga membahas komitmen Nestle dalam menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan program budidaya peternak sapi. Program ini memberikan dukungan kepada para peternak mitra Nestle dengan memberikan pelatihan, bantuan teknis, dan akses pasar yang lebih luas. Para mahasiswa sangat terinspirasi oleh upaya Nestle dalam meningkatkan kesejahteraan peternak lokal melalui kolaborasi yang berkelanjutan.

Rezky juga menyoroti komitmen Nestle untuk mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh produk-produk mereka. Dalam hal ini, Nestle telah meluncurkan berbagai program pengelolaan sampah, termasuk daur ulang sampah dan upaya pengurangan.

“Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan kami. Melalui program recycle sampah dan pengurangan, kami berusaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Rezky.

Dalam sesi tanya jawab, mahasiswa kalla institute begitu antusias dalam mengemukakan pertanyaan. Salah satunya adalah baithal yang merupakan salah satu mahasiswa prodi manajemen retail. Dia mananyakan tentang cara freshgraduate bisa berkarir di salah satu perusahaan multinasional seperti nestle.

Kuliah umum itu merupakan bagian dari upaya Kalla Institute untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang industri FMCG dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Para mahasiswa sangat terinspirasi oleh kesuksesan Nestle dalam mengembangkan industri FMCG yang berfokus pada aksesibilitas, visibilitas, ketersediaan, serta komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami tantangan dan peluang dalam industri FMCG serta mampu mengkontemplasi karir mereka sejak dini. Kalla Institute berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan edukatif dan inspiratif bagi mahasiswa guna mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan yang kompeten dan bertanggung jawab.(*)

---