Gelar TDC, Politeknik Bosowa Wadahi Siswa dan Mahasiswa Pentingnya Pajak
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Program Studi Perpajakan Politeknik Bosowa (Poltekbos) menggelar Taxation Day Contest (TDC). Bertempat di Aula Poltekbos, Kamis (20/07/2023).
Kegiatan ini meliputi Seminar, Webinar, Lomba Kreasi Video, Cipta Poster dan Karya Tulis Ilmiah. Tujuannya menanamkan edukasi nilai-nilai kesadaran pajak kepada generasi muda melalui pendidikan dalam program TDC.
Pada kategori Lomba Kreasi Video, mengangkat tema “Pajak Dalam Stabilitas Ekonomi” dengan durasi maksimal 90 detik, tidak mengandung unsur sara, kekerasan dan pornografi serta belum pernah diperlombakan atau memenangkan penghargaan apapun.
Selanjutnya, Lomba Cipta Poster, para peserta diwajibkan mengangkat tema “Indonesia maju bersama generasi taat pajak”.
Sedangkan Lomba Karya Tulis Ilmiah bertajuk “Reformasi Perpajakan”.
Gelaran ini dibuka langsung oleh Direktur Poltekbos, Alang Sunding. Ia memaparkan bahwa dalam membangun generasi muda agar taat pajak ini, Poltekbos sudah mengawali lebih dahulu, yaitu dengan melakukan kerjasama bersama Kanwil DJP Sulselbartra berupa pembentukan dan pelaksanaan tax center dan relawan pajak.
“Program ini dibuat untuk mengajak siswa dan mahasiswa untuk bisa menjadi juru bicara pajak serta membantu masyarakat dalam membayar dan melaporkan pajaknya sesuai ketentuan, maka dengan kegiatan ini diharapkan generasi milenial sadar akan pentingnya pajak,” paparnya.
Tak hanya itu saja, melalui seminar dan webinar juga diharapkan akan berdampak lebih luas ke wilayah publik. Khususnya para siswa SMA/SMK hingga mahasiswa yang hadir memenuhi ruangan.
Ketua Panitia TDC, Muhammad Fajar menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya untuk semua pihak atas partisipasinya yang sangat besar. Di mana telah mendukung demi terlaksananya acara ini dengan khidmat dan lancar.
“Alhamdulilah TDC bisa sukses digelar, utamanya karena memiliki tujuan untuk menggali potensi siswa dan mahasiswa dalam perpajakan dan mewujudkan generasi muda yang sadar akan pentingnya pajak dalam perekonomian Indonesia,” pungkasnya.(*)