Problem Solving, Cara TNI-Polri di Takalar Cegah Perselisihan Antar Warga
TAKALAR, GOSULSEL.COM — Problem Solving menjadi cara TNI-Polri di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan untuk mencegah terjadinya perselisihan antara warga.
Seperti yang terlihat saat Bhabinkamtibmas Desa Mappakalompo, Aipda Heriandi bersinergi dengan Babinsa, Kopda Muh. Ruslan melaksanakan kegiatan problem solving atau melakukan mediasi sebagai jalan penyelesaian masalah yang dialami oleh warga binaannya, Jumat (04/08/2023) malam.
Setelah Bhabinkamtibmas bersama Babinsa serta aparat desa memberikan pemahaman terhadap warga yang berselisih paham terkait masalah perselingkuhan, sehingga kedua belah pihak akan menyelesaikan secara kekeluargaan.
Aipda Heriandi menjelaskan, kegiatan problem solving ini bertujuan untuk memfasilitasi warga untuk mencari solusi dari permasalahan yang terjadi ditengah masyarakat agar tidak berlarut-larut dan menimbulkan permasalahan.
“Dengan problem solving yang dilakukan, diharapkan mendapatkan jalan keluar atau solusi terbaik untuk menyelesaikan perselisihan antar warga dengan jalan musyawarah secara kekeluargaan, dan jika ditemukan solusi, maka dari hasil kesepakatan musyawarah tersebut akan dituangkan diatas surat pernyataan yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan disaksikan oleh pemerintah setempat,” ujarnya.
Secara terpisah, Kapolres Takalar AKBP Gotam Hidayat melalui Kapolsek Galesong Selatan (Galsel), Iptu Andi Aldiansyah mengapresiasi atas upaya personelnya yang bersinergi dengan TNI serta pemerintah setempat dalam meredam konflik antar warganya.
“Kita mengedepankan peran Bhabinkamtibmas juga bersinergi dengan Babinsa serta Pemerintah setempat terlebih dahulu untuk melakukan upaya pencegahan salah satunya dengan melakukan problem solving yang dapat dijadikan jurus untuk penyelesaian masalah yang dihadapi oleh warga binaannya,” jelas Kapolsek Galsel.(*)