MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Loon Art Indonesia kembali mengembangkan sayap perusahaannya dengan membuka usaha percetakan bernama Percetakin Indonesia di Makassar.

General Manager Loon Art Media Fathur Riyadi Rahmat mengatakan, Percetakin Indonesia mengusung tema “Mengutamakan Nilai Bagus, Cepat, dan Murah”. Selain itu, keberadaannya adalah yang pertama di Makassar dengan segmen menyasar kawula muda.

“Kenapa namanya Percetakin, supaya keberadaannya bisa menjadi percetakan yang bisa diakses semua kalangan. Terutama pada kalangan anak muda di Makassar,” katanya di sela-sela peresmian Percetakin Indonesia, di Jalan Kumala, Komp. Ruko Kemala, No.7, Makassar, Jumat (15/09/2023).

Fathur menjelaskan, Percetakin Indonesia ini berada di bawah grup Loon Art Indonesia. Sebab, sejak berkiprah di 2016 lalu, Loon Art Indonesia telah mengembangkan sejumlah perusahaan yang bergerak pada jasa inovasi dan kreatif. Mulai dari Loon Art Media, Loon Art Event, dan Percetakin Indonesia yang diresmikan saat ini.

“Kebetulan karena kami memproduksi buku tahunan sekolah yang dikelola Loon Art Media, maka kami merasa kenapa tidak kami menyiapkan sendiri percetakannya. Sekaligus juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat lainnya,” terangnya.

Selain buku tahunan sekolah yang dapat dicetak di Percetakin Indonesia. Beberapa jenis produk lainnya yang disiapkan yakni alat peraga perusahaan seperti X-banner, kartu nama, baliho, dan rool banner. Selain itu produk dokumen perusahaan seperti buku, nota, dan map.

Kemudian berbagai jenis marchandise seperti pulpen, topi, tumbler, gelas, gantungan kunci, dan lainnya.

Keunggulan Percetakin Indonesia dengan sejumlah percetakan yang telah ada di Makassar yakni pada layanan yang disiapkan bagi costumer. Dimana Percetakin Indonesia menerapkan konsep F&Q sebagai akses komunikasi antara pihak percetakan dengan costumer.

“Kemudian kita juga nantinya akan menyiapkan website resmi, termasuk juga melalui aplikasi yang kita targetkan di tahun depan,” katanya.

Lanjut Fathur, Loon Art Indonesia sejak berdiri telah mempekerjakan anak-anak muda lokal di Makassar sesuai keahlian di bidangnya masing-masing.

Sementara, Direktur Keuangan Loon Art Indonesia Hilda Nengsih, untuk harga yang percetakan yang ditawarkan Percetakin Indonesia berbeda-beda sesuai segmen produknya.

“Hanya saja kita pastikan dapat menjangkau semua kalangan yang ada, termasuk disesuaikan dengan segmen harga anak-anak muda di Makassar,” katanya.

Ia menyebutkan, misalnya pada harga pembuatan buku tahunan mulai Rp199 ribu hingga Rp250 ribu atau sesuai jumlah pcs. Kemudian, produk spanduk Rp22.000 per meter, X banner Rp95.000, dan roll banner Rp250.000.

Untuk harga pembuatan mug mulai Rp45.000, pembuatan tumbler mulai Rp95.000, dan pembuatan baju mulai Rp85.000.

“Sementara untuk pembuatan topi harganya mulai Rp35.000, pembuatan jam Rp65.000, dan pembuatan kartu nama Rp25.000,” jelasnya.

Di tempat yang sama Operator Mesin Digital Percetakin Indonesia, Ikram mengaku, kualitas produk yang dicetak di Percetakin Indonesia dipastikan terbaik dan dapat bersaing dengan percetakan-percetakan berkualitas yang ada.

Misalnya, dari spesifikasi mesin sendiri menggunakan A3 atau A3+ yang dipastikan dapat menghasilkan hasil cetakan dengan kualitas tingkat premium.

“Jadi dari pengembangan A3+ itu bisa jadi kartu nama, amplop, undangan atau pencetak buku dengan kualitas dijamin bagus dan bersaing dengan percetakan berkualitas yang ada. Karena selain dari dukungan mesin juga dari pengalaman teman-teman yang bekerja,” tukasnya. (*)

---