Dorong Pengembangan Bisnis, Telkomsel Ajak Startup Makassar Ikuti Program NexDev ke-9
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Telkomsel kembali menghadirkan program impact incubator NextDev, yang bertujuan untuk memperkuat fundamental dari early-stage startup agar dapat bertumbuh dan menginspirasi secara berkelanjutan melalui pendampingan bisnis, peningkatan kapabilitas, serta peluang kolaborasi bersama ekosistem digital Telkomsel.
Program NextDev tahun ini ditingkatkan dengan semangat kolaborasi di beberapa aspek, mulai dari analisis potensi kolaborasi dengan ekosistem digital Telkomsel dalam segmen Talent Scouting, penyelenggaraan Bootcamp intensif secara offline untuk segmen Academy, keterlibatan alumni NextDev sebagai Co-Mentor dalam seluruh rangkaian program, format unconference di segmen Talent Scouting dan Summit untuk diskusi yang lebih inklusif, serta NextDev Tribe Community untuk memperkuat relasi dengan alumni.
General Manager Consumer Business Telkomsel Region Sulawesi, Andri Kurniawan mengatakan, program impact incubator NextDev ini adalah upaya untuk menciptakan dampak sosial dalam proses bisnis berkelanjutan Telkomsel. Adapun dengan mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).
“Kami optimis, anak-anak muda Makassar para pelaku startup yang hadir disini dapat memanfaatkan program ini sebagai media untuk membuka peluang kolaborasi bersama ekosistem digital Telkomsel dan berkembang, selaras dengan tema NextDev ke-9: #growingtoinspire yang menjadi bentuk kepercayaan akan potensi para pelaku startup di indonesia untuk bisa berkembang dengan kuat, berdampak, dan menginspirasi,” ujarnya.
“Hal ini sejalan dengan visi Kota Makassar menjadi kota dunia yang smart city dan menjadi teras indonesia timur. Saya berharap, startup makassar terus bertumbuh, berinovasi, dan membuat perubahan positif,” tambah Andri.
Andri Kurniawan menambahkan Telkomsel mengakomodir Digital Startup Community di Indonesia Timur khususnya Sulawesi dengan melakukan berbagai activity dengan beberapa startup seperti kolaborasi dengan komunitas TDA (Tangan Di Atas), memfasilitasi layanan network yang kondusif untuk digital enthusasiasm serta hearing dan penjajakan kolaborasi dengan Bank Sampah.
“Selain itu, di Telkomsel memiliki anak perusahaan Bernama PT. Telkomsel Ekosistem Digital atau INDICO yang membersamai potensi-potensi digital Indonesia beberapa diantaranya Kuncie, Fita dan Telkomsel DFE (Digital Food Ecosystem). NextDev ini menjadi momentum Startup Kota Makassar untuk tumbuh berkembang berkontribusi, kita butuh the next B.J.Habibie,” tukasnya.
General Manager Corporate Social Responsibility Telkomsel, Andry Priyo Santoso mengatakan startup bubble burst sekitar dua tahun yang lalu dan tech winter telah mendorong para investor dan venture capital untuk lebih selektif dalam berinvestasi. Namun, program inkubator dan akselerator hadir di tengah ekosistem startup, membuka peluang dan harapan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan bisnis dan pendanaan lebih lanjut bagi perusahaan digital rintisan potensial yang mampu menginspirasi dan mewujudkan perubahan.
“Hal ini selaras dengan semangat Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler melalui program inkubasi NextDev, yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk berbagi harapan untuk tumbuh melalui upaya penciptaan dampak sosial dengan proses bisnis berkelanjutan yang mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG), untuk secara relevan mendukung pertumbuhan startup Indonesia, Telkomsel melalui NextDev secara konsisten berupaya menghadirkan bantuan dan pendampingan yang sesuai kebutuhan mereka,” jelasnya.
Sebagai agenda awal, NextDev ke-9 akan melangsungkan NextDev Talent Scouting dengan membuka pendaftaran online mulai dari 7 November sampai dengan 20 Desember 2023, dan menggelar Roadshow bersama startup lokal, alumni, mentor program, dan inspiring speakers di empat kota, mulai dari Yogyakarta (9 November), Makassar (15 November), Palembang (29 November), hingga Bali (13 Desember).
Pada awal tahun 2024 mendatang, 9 startup terbaik dari empat Growing Tracks, yakni Digital Lifestyle, Commerce Enablement, Emerging Technologies, dan Digital Food Ecosystem, akan dipilih untuk meningkatkan kapabilitas mereka lebih lanjut dari aspek Product, Marketing, Business, dan Investment dalam inkubasi bisnis selama tiga bulan bersama para mentor ahli NextDev Academy.
Kemudian sebagai puncak dari rangkaian program inkubasi, NextDev ke-9 juga akan menghadirkan konferensi tahunan NextDev Summit, yang akan menjadi panggung nominasi Best of The Best NextDev Startup sekaligus wadah bagi para startup enthusiast untuk mendorong pertumbuhan ekosistem inovasi dan solusi digital yang dapat menginspirasi dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
NextDev merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel yang dirancang dan diposisikan sebagai impact incubator bagi early-stage startup di Indonesia guna memiliki fundamental yang kuat serta bertumbuh dan berdampak. NextDev menjadi pintu awal ekosistem dukungan pemberdayaan startup dari Telkomsel, yang selanjutnya mencakup program Tinc sebagai corporate accelerator, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) yang mendukung stabilitas startup melalui investasi strategis dan kolaborasi jangka panjang, serta INDICO sebagai anak usaha Telkomsel yang menjadi new growth engine yang memaksimalkan value creation.
Sejak 2015, program NextDev telah melibatkan lebih dari 6.200 early-stage startup dan mencatatkan hingga 143 alumni. 4 startup di antara alumni NextDev telah melanjutkan akselerasi bersama program Tinc, 7 startup telah berkolaborasi dalam proyek bersama Telkomsel, dan 12 startup telah mendapat eksposur tingkat internasional. Salah satu startup NextDev, MyEco, dengan solusi smart home hemat listrik berbasis Internet-of-Things (IoT), pada Jumat (3/11) lalu telah memenangkan penghargaan Bronze Award di Singtel Group Future Makers 2023 tingkat regional Asia/Pasifik.
Informasi lebih lanjut tentang NextDev ke-9 dan pendaftarannya dapat diakses melalui laman nextdev.co.id.(*)