Ary Ginanjar Sebut Gowa Kabupaten Pertama di Indonesia Edukasi Core Values Berakhlak bagi ASN
GOWA, GOSULSEL.COM–Kabupaten Gowa merupakan kabupaten pertama di Indonesia yang gerak cepat dalam menindaklanjuti Undang-Undang ASN yang salah satu isinya menetapkan BerAKHLAK jadi core values resmi bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Hal itu diungkapkan Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian saat menghadiri sekaligus menjadi pembicara pada Bimbingan Teknis Core Values Budaya Kerja ASN BerAKHLAK Lingkup Pemkab Gowa di Ballroom Hotel Aryaduta Makassar, Minggu (19/11/2023).
“Jadi jujur setelah RUU ASN disahkan beberapa waktu lalu dimana salah satu didalamnya menetapkan BerAKHLAK jadi core values resmi, inilah kabupaten pertama di Indonesia yang gerak cepat, dari seluruh kabupaten di Indonesia dalam melaksanakan Undang-Undang ASN tersebut dan inilah contoh di Indonesia, yakni Kabupaten Gowa,” ungkapnya.
Ary Ginanjar menyebut, seluruh ASN di Indonesia harus menjadikan BerAKHLAK sebagai core values seragam sebagai nilai-nilai dasar fondasi dalam membangun Indonesia Emas 2045, dimana Gowa telah melakukan hal itu yang terbukti dengan melaksanakan bimbingan teknis selama dua ini.
“Gowa adalah kabupaten yang fokus membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Dalam menyiapkan Indonesia Emas 2045, SDM sangat berperan penting, sehingga fokus Pemkab Gowa saat ini telah menjadi modal dalam menyambut Indonesia Emas itu sendiri bahkan sampai Indonesia atap dunia 2085 dan Gowa adalah matahari awal yang bersinar,” sebutnya.
Olehnya ia berharap, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemkab Gowa dan diikuti 200 ASN ini menjadi teladan dan mampu membangun SDM yang lebih baik, bukan hanya di Gowa, Sulsel bahkan di Indonesia.
“200 orang yang ikut hari ini sudah cukup membuat perubahan di Gowa bahkan di Sulsel jika kita komit, bersatu, dan solid untuk membangun fondasi yang sama sehingga seluruh Indonesia fondasinya satu khususnya ASN yaitu Berakhlak,” harapnya.
Sementara Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan sumber daya manusia (SDM) salah satu kunci dari sebuah keberhasilan. Menurutnya dengan membangun SDM yang baik maka ke depan akan mampu membangun daerah bangsa dan negara yang lebih baik.
“Apa yang kita dapatkan saat ini adalah investasi, karna ilmu itu berubah setiap perkembangan zaman yang ada, terlebih saat ini sudah di zaman digitalisasi, dimana BPS merilis sekitar 63 persen Indonesia diisi oleh millenial, gen z dan post gen z. Inilah yang dinamakan menyambut Indonesia Emas 2045 atau bonus demografi yang bisa diraih jika memiliki SDM yang baik,” katanya.
Orang nomor satu di Gowa itu menjelaskan, dalam menyambut Indonesia Emas 2045 untuk mendapatkan bonus demografi, harus didukung dengan SDM yang baik dan hal tersebut harus dipersiapkan sejak dari sekarang.
“Indonesia emas itu bisa kita miliki jika SDM kita baik, semua negara yang maju pasti lebih dulu membangun SDM, kami yakin dan percaya Indonesia Emas tahun 2045 bisa kita capai dengan baik sesuai dengan rencana jika mulai saat ini kita membangun SDMnya,” katanya.
Core Values BerAKHLAK merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, dimana core values BerAKHLAK telah dilaunching Presiden RI pada 27 Juli lalu yang berlaku untuk semua ASN pemerintah yang kemudian dijabarkan dalam kode etik dan kode perilaku baru untuk menciptakan persepsi yang sama atas nilai-nilai dasar ASN.
Bimbingan Teknis Core Values Budaya Kerja ASN BerAKHLAK ini dilaksanakan selama dua hari yakni mulai Sabtu kemarin hingga hari ini yang diikuti sebanyak 200 orang terdiri dari pimpinan SKPD dan sekretaris, camat dan sekretaris serta seluruh lurah lingkup Pemkab Gowa. (*)