Segera Daftar, Politeknik Bosowa Bebaskan Biaya Pendaftaran Kuliah Bagi 50 Pendaftar Pertama
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kabar gembira bagi siswa-siswi SMA/SMK Sederajat, Politeknik Bosowa (Poltekbos) telah membuka seleksi tanpa tes bagi calon mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 melalui beasiswa jalur undangan, Senin (08/01/2024).
Poltekbos berlokasi di jalan Kapasa Raya No 23, Kota Makassar dan menjadi salah satu perguruan tinggi vokasi terbaik di Indonesia Timur.
Bahkan peminatnya tidak datang hanya dari dalam pulau Sulawesi, kini mahasiswa aktif pun tersebar pada 33 provinsi di Indonesia.
Hal inilah yang menjadi salah satu daya tarik Poltekbos membuka pendaftaran melalui jalur undangan.
Peserta yang lolos seleksi nantinya akan mendapatkan beasiswa bebas biaya pangkal, bebas biaya pendaftaran hingga beasiswa sebesar 50 persen per semester.
Bagi pendaftar jalur undangan, penyaringan akan didasarkan pada nilai rapor semester 3-4 minimal 77 atau minimal B (K13) dan merupakan lulusan 2022 hingga 2024.
Khusus untuk 50 orang pendaftar ulang pertama mendapat bebas biaya pangkal sebesar Rp5.000.000 juta dan Rp2.500.000 juta untuk pendaftar selanjutnya hingga bulan April.
Lebih menariknya, biaya semester dapat diangsur serta bebas biaya pendaftaran.
Politeknik Bosowa menawarkan 5 program studi unggulan yakni Perawatan dan Perbaikan Mesin, Teknik Mekatronika, Teknik Listrik, Perpajakan dan perhotelan.
Untuk pendaftaran dapat diakses secara online di website https://pmb.politeknikbosowa.ac.id/pendaftaran.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru, Alang Sunding menuturkan jika pendidikan vokasi kini makin mengemuka dengan berbagai pilihan program studi yang ditawarkan, mulai dari pelatihan langsung yang mendekati situasi nyata di dunia kerja membuat vokasi satu langkah lebih maju.
“Berkuliah di vokasi memiliki keuntungan lainnya yang bisa didapatkan, ketersediaan lapangan kerja yang lebih luas dan memiliki kesempatan diterima bekerja lebih tinggi karena keahlian yang dimiliki benar-benar spesifik dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi tertentu,” tuturnya.
Alang menambahkan jika setiap lulusan bangga menjadi sebagian dari pendidikan vokasi yang selama kuliah banyak dibekali keterampilan dibanding teori.
”Demi mempersiapkan tenaga ahli, lulusan vokasi bisa lebih siap di era globalisasi dengan dibekali keterampilan khusus selama mengikuti perkuliahan, juga lebih banyak memiliki bekal pengalaman kerja,” pungkasnya.(*)