Dorong Sektor Pendidikan, Vale Indonesia IGP Morowali Resmikan Pemanfaatan Gedung PAUD Desa Nambo
MOROWALI, GOSULSEL.COM – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) Indonesia Growth Project (IGP) Morowali meresmikan pemanfaatan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Desa Nambo, Bungku Timur, Morowali, Senin (15/01/2024).
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan manajemen PT Vale, jajaran perangkat Desa Nambo, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dewan guru PAUD dan TK, serta perwakilan masyarakat.
Kepala Desa Nambo, Sumbe menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada PT Vale. Sumbe menyebut program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale sangat membantu dalam peningkatan pembangunan Desa Nambo.
“Mewakili masyarakat Desa Nambo, saya berterima kasih kepada PT Vale yang telah banyak membantu dalam pembangunan desa melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dialokasikan setiap tahunnya,” ungkapnya.
Sumbe juga menyampaikan, jika masyarakat Desa Nambo sangat bersyukur dengan rampungnya gedung PAUD tersebut, karena selama ini proses belajar mengajar masih menumpang di kantor milik BUMDes.
Director of Mine Project IGP Morowali, Wafir menyampaikan, PT Vale senantiasa berupaya hadir memberikan kontribusi positifnya bagi masyarakat, salah satunya pada sektor pendidikan.
Wafir menyebut perseroan beroperasi dengan mengutamakan keseimbangan people, profit dan planet. Sehingga program ini menjadi kontribusi PT Vale di sektor pendidikan yang diharapkan dapat melahirkan generasi dan talenta terbaik bagi Kabupaten Morowali.
”Kami selalu berupaya agar setiap program PPM dapat berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, salah satunya dengan dukungan gedung PAUD ini agar anak-anak dari sedini mungkin sudah bisa merasakan belajar sambil bermain di usia pra-sekolah,” katanya.
Wafir juga mengharapkan kerja sama dari semua pihak untuk bersama-sama menjaga dan memelihara fasilitas Gedung PAUD yang telah dibangun.
Gedung PAUD ini merupakan program PPM PT Vale tahun 2023. Program ini masuk dalam pilar ke delapan yaitu infrastruktur penunjang program pengembangan masyarakat di bidang Pendidikan. (*)