Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra/

Menuju PAD Rp2 Triliun, Bapenda Makassar Genjot Pendapatan Sektor Pajak pada 2024

Jumat, 01 Maret 2024 | 17:24 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar optimis bisa mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp2 Triliun pada tahun 2024.

Tren peningkatan PAD pun terus terlihat. Di tahun 2023, Bapenda Makassar telah mengantongi pendapatan Rp1,5 Triliun.

pt-vale-indonesia

Kepala Bapenda Makassar, Firman Hamid Pagarra menyampaikan potensi pendapatan bisa lebih besar. Apalagi sudah ada pemberlakuan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah pada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.

Itu sesuai dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, di mana Pemkot Makassar telah mengundangkan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Kata Firman, perubahan regulasi ini ditekankan kepada OPD Pengelola PAD dapat melakukan perubahan regulasi yang bersifat regeling dan beschikking agar segera disesuaikan dengan dinamika perkembangan Hukum.

PAD menjadi satu kesatuan dalam pembiayaan belanja daerah yang telah masuk dalam Program pada APBD Makassar, seluruh OPD, BUMD diharapkan mampu meningkatkan penerimaan PAD.

Dengan melakukan intensifikasi pemungutan dan ekstensifikasi sumber PAD sehingga target Penerimaan PAD dapat tercapai.

“Kita semua patut bersyukur PAD Tahun 2023 kemarin telah mencapai Rp1,5 Triliun dan capaian ini memecahkan rekor tertinggi dalam sejarah Pemkot Makassar. Keberhasilan didorong oleh inovasi OPD termasuk Bapenda sebagai pengelola Pajak Daerah melalui Aplikasi PAKINTA,” ucap Firman saat rakorsus pendapatan daerah di Bali beberapa waktu yang lalu.

Firman menekankan untuk terus membangun sinergitas dan kolaborasi OPD dan BUMD agar dapat menggali potensi untuk optimalisasi menuju PAD Rp2 triliun tahun 2024.

Ia pun menilai PAD sama pentingnya dengan belanja anggaran yang perlu perencanaan serta dievaluasi progresnya setiap saat.

“Semoga dengan menghadirkan beberapa pemateri dari berbagai sektor terkait pengelolaan PAD dapat memicu dan memacu para OPD dan BUMD untuk saling bahu membahu menuju PAD Rp2 triliun,” harap Firman.

Sementara, Sekretaris Bapenda Makassar, Fuad Arfandi menambahkan OPD pengelola Pendapatan Daerah lingkup Pemkot Makassar diharapkan melakukan percepatan dan push dalam peningkatan PAD sehingga target atau realisasi penerimaan dapat meningkat dari tahun ke tahun.

“Pengelolaan kita berbentuk digitalisasi dalam pelayanan kepada masyarakat serta pelaku usaha dapat terus dilakukan sehingga mempercepat proses pelayanan dan penerimaan PAD,” ujarnya.

Fuad juga berharap BUMD Kota Makassar diharapkan dapat berkolaborasi dengan OPD pengelola Pendapatan Daerah lingkup Pemerintah Kota Makassar agar sinergitas dan optimalisasi pendapatan daerah dapat berkesinambungan.(*)


BACA JUGA