Begini Kronologi Duel Maut Paman Lawan Ponakan di Tengah Area Persawahan

Selasa, 16 April 2024 | 19:46 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Jumakari Dg Tayang (55) tahun tewas usai berduel dengan Saharuddin Dg Gassing (47) tahun.

Keduanya berduel di tengah sawah yang terletak di Lingkungan Mappala Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Selasa, (16/04/2024) pagi.

pt-vale-indonesia

Dalam duel maut tersebut, Jumakari Dg Tayang meregang nyawa di tangan Saharuddin Dg Gassing yang tidak lain adalah keponakannya sendiri.

Kapolsek Pallangga, AKP H Manyaurang, SH, membenarkan peristiwa duel maut tersebut.

“Benar. Korban Jumakari Dg Tayang meninggal di RSUD Syekh Yusuf. Sementara Saharuddin Dg Gassing sementara di rawat karena luka tikaman di sekujur tubuhnya,” ujarnya.

Usai kejadian kata dia personel Polsek Pallangga bersama Tim Inafis Polres Gowa langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Di ketahui korban tewas merupakan warga Kelurahan Tetebatu, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa.

Sementara pelaku merupakan warga Desa Bila, Kecamatan Dua Pitu, Kabupaten Sidenreng Rappang, dengan domisili di Dusun Dampang sesuai indentitas KTP.

Dia menjelaskan kronologi terjadinya duel maut tersebut. Dimana korban dan terduga pelaku saat itu bertemu di sawah.

“Sebelum duel, mereka berdua terlibat cekcok karena ada live kesalahpahaman,” jelasnya.

Sementara Kasubsi PIDM Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu menerangkan peristiwa ini bermula saat keduanya bertemu di area persawahan untuk menggarap sawah.

Namun tetiba keduanya diduga terlibat salah faham dan adu mulut hingga terjadi perkelahian.

“Terjadi duel di area persawahan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” katanya.

Menurutnya, korban Jumakari Dg Tayang (58) meninggal dunia di TKP. Korban mengalami luka pada bagian matanya dan penuh lumpur.

Sedangkan terduga pelaku Saharuddin Dg Gassing 47 tahun mengalami luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban mengetahui informasi tersebut dan langsung ke TKP. Tak lama setelah itu, keluarga korban melapor ke Polres Gowa.

Menerima laporan itu, Satreskrim Polres Gowa, Tim Inafis Polres Gowa, Dokpol Polda Sulsel dan personel Polsek Pallangga melakukan olah TKP.

Sedangkan korban dan terduga pelaku dibawa ke RS Syekh Yusuf Gowa lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Makassar.

“Saat ini korban dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk otopsi. Terlapor juga dibawa ke Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya

Hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti. Seperti, topi jerami petani, topi hitam, sarung badik. Kemudian, kacamata, sepasang sepatu boot, dan alat pompa penyiram tanaman serta sebuah cangkul.(*)


BACA JUGA