GOWA, GOSULSEL.COM — Dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melakukan penanaman pohon sebanyak 8.000 pohon. Penanaman pohon tersebut fokus pada tiga titik yakni di Danau Mawang, DAS Jeneberang, dan Lahan Kritis Kecamatan Tombolo Pao, Senin (22/04/2024).

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan penanaman pohon ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi daerah dalam memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh pada tanggal 22 April.

“Hari ini kita memperingati Hari Bumi dengan cara melakukan penanaman pohon secara serentak di tiga lokasi, tiada lain merupakan kontribusi pemerintah daerah dalam memulihkan iklim kita yang mengalami perubahan cukup drastis sehingga bisa kembali pulih meskipun tidak terlihat dalam jangka pendek, namun akan kita tuai dalam 10 atau 15 tahun ke depan,” ungkapnya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Rafiuddin Raping yang turut hadir dalam kegiatan penanaman pohon tersebut, menurutnya, hal ini adalah tanggung jawab bersama dan sebagai wujud kesadaran untuk menyelamatkan masa depan kita.

“Saya mengajak kepada kita semua, mari ikut menanam pohon untuk menyelamatkan Bumi serta masa depan anak cucu kita. Satu pohon, satu kehidupan. Rawat dan pulihkan Bumi tempat kita hidup bersama,” ajaknya.

Ia mengatakan, agar kedepannya kegiatan ini tetap dilaksanakan bukan hanya karena momentum hari Bumi. Tapi dapat dilaksanakan setiap saat, karena keberadaan pohon merupakan hal yang sangat vital bagi keberlangsungan hidup umat manusia. Ia juga berharap agar pohon yang ditanam ini tetap di kontrol perkembangannya hingga mampu memberikan kebermanfaatan di kemudian kelak.

“Semoga pohon yang kita tanam hari ini dapat tumbuh dan berkembang agar dapat dimanfaatkan oleh Bumi dan Masa depan anak cucu kita,” tutupnya.(*)

---