Dokter Spesialis Ajak Pasien RSUD Tenriawaru Pindah Berobat, Direktur Beri Teguran

Selasa, 07 Mei 2024 | 20:51 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

BONE, GOSULSEL.COM — Dokter spesialis bernama dr. Haeriyanty Halim, Sp.OG diduga mengajak pasien RSUD Tenriawaru untuk pindah berobat.

Lewat cuitan statusnya di WhatsApp pada Senin (06/05/2024), Haeriyanty mengaku tidak akan bertugas di RSUD Tenriawaru. Ia mengajak pasiennya untuk pindah ke RSUD Datu Pancaitana.

pt-vale-indonesia

Haeriyanty kecewa dengan RSUD Tenriawaru yang tidak memiliki fasilitas memadai seperti baju operasi.

“Untuk pasien-pasien ku, sementara saya tidak operasi di Tenriawaru dikarenakan baju operasi tidak ada. Sementara saya alihkan ke Pancaitana nah,” tulisnya.

“Lucu memang ini RS, katanya pesanan baju OK nya sudah di jalan. Ehh hari ini dibilang dibatalkan. Memang bisa ya sudah pengiriman baru dibalikin lagi ke distributornya, artinya tidak dipesan ji memang anu. Maukah keluarga mu di operasi dengan kondisi baju operasi robek-robek??? Klo org di atas sana sih pasti tidak mau karena sudah tahu kondisinya, kasian orang-orang yang tidak tahu. Tidak mauki lakukan tindakan, dikiranya lagi dokter yang menolak memberikan tindakan,” tambahnya.

Haeriyanty sendiri terdaftar di RSUD Datu Pancaitana. Dalam penelusuran google, ia juga pernah tergabung dalam tim akreditasi standar nasional untuk RSUD Datu Pancaitana pada tahun 2020.

Menanggapi masalah itu, Direktur RSUD Tenriawaru, dr Andi Muhammad Syahrir mengatakan masalah tersebut sudah lama selesai. Ada kesalahpahaman dengan Haeriyanty.

“Itu status lama. Miss komunikasi ji dan sudah terselesaikan. Tidak ada masalah,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (07/05/2024).

Ia menyebut Haeriyanty telah diberikan sanksi berupa teguran tertulis atas masalah tersebut. “Untuk saat ini saya berikan teguran tertulis,” ujarnya.

Terakhir, Syahrir menegaskan RSUD Tenriawaru punya fasilitas yang lengkap termasuk baju operasi yang dikeluhkan oleh Haeriyanty.

“Ada ji. Banyak ji ndi,” tukasnya.(*)