Peduli Bencana di Sulsel, Pemkab Gowa Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp46 Juta

Selasa, 14 Mei 2024 | 13:47 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM-Bencana banjir dan longsor yang terjadi di beberapa daerah di Sulawesi Selatan belakangan ini menimbulkan duka mendalam bagi seluruh pihak termasuk di Kabupaten Gowa.

Salah satu bentuk kepeduliannya terhadap bencana tersebut, Pemkab Gowa telah menyalurkan bantuan kemanusiaan yang diserahkan melalui jajaran Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa yang diterima langsung oleh Pj Bupati Luwu, Muh Saleh pada Sabtu, (11/5/2024) malam.

pt-vale-indonesia

Kepala Pelaksana Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansah usai menyerahkan bantuan mengatakan bantuan ini merupakan hasil donasi dari seluruh pegawai dan SKPD Lingkup Pemkab Gowa termasuk organisasi wanita di Kabupaten Gowa.

“Alhamdulillah kita telah menyalurkan bantuan berupa keperluan dasar bagi saudara-saudara kita di Kabupaten Luwu dan Sidrap. Ini adalah donasi dari seluruh pegawai yang dikumpulkan melalui kami kemudian kami belanjakan untuk disalurkan ke posko induk daerah terdampak,” ungkapnya.

Adapun bantuan yang diserahkan yakni air mineral, beras, popok bayi, selimut 400 pcs, tenda, makanan siap saji, dan beberapa keperluan dasar lainnya.

“Total donasi sekitar Rp 46 juta dari teman-teman pegawai di SKPD. Itu kami belanjakan sesuai barang yang dibutuhkan disana karena kita terus berkoordinasi dengan BPBD wilayah tersebut terkait kebutuhan masyarakat terdampak,” sebutnya.

Dia berharap melalui bantuan ini dapat meringankan beban masyarkat yang terkena bencana. Menurutnya sekecil apapun bantuan yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi wilayah terdampak.

“Bantuan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian kita terhadap sesama. Jangan melihat nilainya tapi ini solidaritas kita yang semoga bisa mengurangi beban saudara-saudara kita yang berada di daerah terdampak. Karena dalam kondisi seperti ini bantuan kemanusiaan sangat diperlukan dalam penanganan pasca bencana,” jelas Ikhsan.(*)


BACA JUGA