KPPU Cek Harga Bahan Pokok di Makassar, Ini Hasilnya

Minggu, 19 Mei 2024 | 20:05 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) melalukan sidak ke pasar Terong Makassar guna mengecek harga bahan pokok, Minggu (19/05/2024).

Anggota KPPU RI, Hilman Pujana didampingi Staf Ahli Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Since Erna Lamba melakukan pengecekkan.

pt-vale-indonesia

Hasil pemantauannya, harga bahan pokok relatif masih stabil.

Bawang merah dijual pedagang di harga Rp45 ribu per kg. Angka ini turun dari biasanya sekira Rp60 ribu per kg.

Sementara itu bawang putih justru mengalami kenaikan harga. Semula berkisar Rp40 ribu per kg kini naik jadi Rp50 ribu.

Untuk harga telur berkisar antara Rp 53 ribu sampai Rp55 ribu per rak.

Sedangkan daging ayam harganya stabil diangka Rp38 ribu per kg.

Komoditas lainnya,cabai rawit kini dijual seharga Rp35 ribu per Kg.

“Ada beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan, khususnya bawang putih. Kita sudah cek teman karantina, sudah ada importir bawang putih dari China masuk ke Sulsel. Untuk Stoknya kita lihat cukup banyak di pedagang,” jelas Hilman Pujana.

“Komoditas lainnya telur tadi stabil, daging ayam stabil. beras ada penurunan,” katanya.

Harga beras memang mengalami penurunan.

Pedagang menjual mulai dari Rp11.500 per kg. Namun ada juga jenis beras dijual Rp13.500 per kg.

“Setiap tahun yang rentan fluktuatif kan cabai, bawang putih, bawang merah. Tadi bawang merah turun, dari Bantaeng ada, Enrekang ada. Kalau untuk bawang putih kan sumbernya impor ya. Di Jakarta sudah kita kirim surat ke perdagangan, pertanian, bapanas, insyallah kita akan kumpulkan stakeholder membahas bawang ini,” kata Hilman.

Sementara itu, minyak goreng curah juga jadi perhatian KPPU RI.

Ada kenaikan harga minya goreng di pasaran. Terlebih untuk jenis minyak goreng subsidi Minyakita.

“Minyak goreng curah kan sekarang subsitusinya ada minyakita. Informasinya harga mulai naik. Saya akan tugaskan tim follow up minyak ini melihat supplynya,” tukasnya. (*)

Tags:

BACA JUGA