
Ketua KPU Bone Diduga Mark Up Suara Caleg, Aliansi Rakyat: Ini Kejahatan Demokrasi!
GOWA, GOSULSEL.COM — Aliansi Rakyat Bone menggelar aksi di depan Kantor DPRD Bone untuk menuntut pemberhentian Ketua KPU, Yusran Tajuddin yang diduga tidak netral dalam Pemilu 2024, Kamis (30/05/2024).
Diketahui, Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin diduga melakukan mark up atau menambah suara kepada salah satu Caleg DPRD Sulsel, Andi Tenri Abeng Salangketo yang juga anak dari Pj Bupati, Andi Islamuddin.

Tudingan ini lantaran beredar chat WhatsApp yang diduga Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin meminta tambahan suara atau mark up untuk anak Pj Bupati tersebut.
“Jadi tuntutan utamanya itu pemberhentian Ketua KPU Bone,” tegas Ketua Aliansi Rakyat Bone, Eko Wahyudi.
Ia menilai Ketua KPU Bone membuat gaduh masyakarat. Dugaan ini justru merugikan masyarakat yang menjadi pemilih pada Pemilu karena diduga suara mereka dimanipulasi.
Eko menegaskan bahwa tindakan ini merupakan kejahatan demokrasi jika Ketua KPU Bone terbukti melakukan mark up suara.
“Ini sebenernya isu nasional, jadi tidak bisa dipungkiri sebagian masyarakat di Kabupaten Bone merasa dirugikan. Ini kan kejahatan demokrasi yang dilakukan penyelenggara pemilu,” tambahnya.
Sebagai perwakilan masyarakat, ia mengaku pihaknya harus melakukan aksi. Sehingga, kegaduhan serupa tidak terjadi saat Pilkada serentak berlangsung.
“Makanya kami sebagai perwakilan masyarakat harus hentikan ini, jangan sampai berdampak nanti di Pilkada dan dibiarkan begitu saja,” tukas Eko.(*)