Bawang dan Cabai Pengaruhi Inflasi di Gowa, Begini Upaya Pemkab Gowa

Rabu, 05 Juni 2024 | 14:40 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bawang merah dan cabai berpengaruh terhadap inflasi yang terjadi di Kabupaten Gowa.

Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin.

pt-vale-indonesia

Menurut dia stok komoditas di Kabupaten Gowa yang mempengaruhi inflasi yakni, bawang merah, cabai besar, cabai rawit dan cabai keriting. Hanya saja hingga saat ini komoditas tersebut masih aman.

“Saat ini ketersediaan bawang merah sebanyak 143,6 ton. Kemudian cabai besar sebanyak 908 ton, cabai rawit sebanyak 2.279 ton, dan cabai keriting sebesar 723 ton,” katanya, Rabu (05/06/2024).

Untuk menekan atau mengatasi inflasi yang terjadi, Fajaruddin mengatakan bahwa Pemkab Gowa telah melakukan upaya seperti membuat Gerakan Menanam Cabai.

Kemudian memerintahkan kepada seluruh UPT yang ada di 18 Kecamatan untuk menanam cabai.

“Kita juga akan melakukan gerakan penanaman cabe serentak di 18 Kecamatan melalui TP PKK pada 12 Juni 2024 nanti,” sebutnya.

Selain itu, program lainnya yakni bantuan nursery dalam bentuk bantuan pembibitan untuk cabai dan bawang merah yang hasilnya bisa dibagi ke petani dan masyarakat di sekitar pembibitan tersebut.

Kemudian program kegiatan Pekarangan Pangan Lestari atau P2L dengan memanfaatkan tanaman pekarangan melalui bantuan beberapa jenis sayuran pada lima kecamatan.

“Ini yang kita lakukan termasuk kelanjutan dari apa yang pernah kita lakukan untuk bantuan tidak terduga, jadi masyarakat yang pernah diberikan bantuan, bibit cabai kemudian kultivator itu dimanfaatkan kembali untuk menanam sehingga ini berkelanjutan,” tutupnya.(*)


BACA JUGA