Bank Indonesia Sulsel Kolaborasi dengan MA Arifah Gowa Sosialisasi Gerakan Cinta Rupiah

Sabtu, 08 Juni 2024 | 19:46 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Endra Sahar - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bank Indonesia KPW Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Madrasah Aliyah Arifa Kabupaten Gowa dalam mensosialisasikan Gerakan Cinta Rupiah.

Sosialisasi Gerakan Cinta Rupiah ini dilaksanakan bertepatan dengan kegiatan Expo MA Arifah Gowa yang dilaksanakan pada belum lama ini di lapangan Futsal Madrasah Arifah Gowa.

pt-vale-indonesia

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Madrasah Arifah Gowa, Dr. H. Muh Nurdin. B. M.Si dan Wakil Direktur 2 Madrasah Arifah Gowa, H. Muzakkar Zulfuadi, L.c.,M.M. Hadir pula Kepala MA Arifah Gowa serta juga pihak Bank Indonesia KPW Sulawesi Selatan.

Kepala MA Arifah, Ridzan Djafri sebelum membuka Expo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak termasuk Bank Indonesia atas dukungan yang diberikan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program di MA Arifah.

Pada kesempatan itu, Ridzan juga memperkenalkan produk dari siswa MA Arifah yang merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka.

“Sebelum expo ini, telah dilakukan perkenalan kepada siswa terkait desain produk, strategi pemasaran serta pembuatan kemasan produk,” terang Ridzan.

Harapannya, lanjut Ridzan, agar siswa dapat diarahkan menjadi maker job, bukan sekedar seeker job.

Sementara Penyelia Perkasa pada Bank Indonesia Cabang Makassar, Haminuddin, menjelaskan tentang peran Bank Indonesia dalam masyarakat dan juga mengapa penting bagi warga negara Indonesia, mencintai Rupiah sebagai alat tukar yang sah. Selain itu Haminuddin juga menjelaskan tentang gerakan Cinta, Bangga dan Paham (CBP) pada Rupiah.

Menurut Haminuddin, Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah.

“Memperlakukan Rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu. Ada 3 jenis cinta Rupiah yaitu Mengenali, Merawat, Menjaga,” jelasnya.

Sedangkan Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.

“Bangga Rupiah sebagai Identitas dan Simbol Bangsa juga terdapat 3 jenis bangga Rupiah sebagi Simbol Kedaulatan, Pembayaran yang SAH, Pemersatu Bangsa,” tambahnya.

Sementara Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan Masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan. 3 jenis paham Rupiah untuk Bertransaksi, Berbelanja, Berhemat.(*)


BACA JUGA