Bank Indonesia Sulsel Sebut Pertumbuhan Ekonomi di Sulawesi Selatan Masuk 10 Besar
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Bank Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat pertumbuhan ekonomi di Sulsel mencapai 4,98 persen pada triwulan kedua tahun 2024 secara year-on-year (yoy) ketimbang triwulan sebelumnya yakni 4,82 persen.
Pertumbuhan ini menempatkan Sulawesi Selatan di peringkat ke-9 dari 34 provinsi di Indonesia, sebuah prestasi yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda menyampaikan bahwa sektor pertanian menjadi pendorong utama, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan pada triwulan II 2024.
Setelah mengalami penurunan akibat dampak El Nino, yang mempengaruhi kinerja industri penggilingan padi sejak triwulan III 2023, sektor ini kini bangkit kembali dan memberikan kontribusi positif yang signifikan.
Sub-sektor perikanan, baik budidaya maupun tangkap, menjadi kontributor terbesar dalam sektor pertanian, menyumbang total 40 persen dari keseluruhan sektor.
“Pertanian kini menjadi sektor yang paling berkontribusi, mencapai 23,6 persen terhadap perekonomian Sulawesi Selatan pada triwulan II 2024,” jelas Rizki, Kamis (15/08/2024).
Selain sektor pertanian, normalisasi konsumsi pasca Pemilu dan pergeseran momentum Ramadan, juga berperan dalam menjaga stabilitas dan kinerja perdagangan di wilayah ini.
Sektor-sektor lain yang memberikan kontribusi penting adalah industri pengolahan, perdagangan, informasi dan komunikasi, serta jasa pendidikan.
Dengan fondasi ekonomi yang semakin kokoh dan kontribusi sektor-sektor utama yang stabil, Sulawesi Selatan terus bergerak maju sebagai salah satu provinsi, dengan pertumbuhan ekonomi yang kuat di Indonesia.
Pertumbuhan ini tidak hanya mencerminkan stabilitas regional, tetapi juga kesiapan Sulawesi Selatan, untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.(*)