Cerita Nur Fadyyah, Alumni MTs Arifah Gowa Jadi Pemimpin Upacara Hari Pramuka Tingkat Provinsi 2024
GOWA, GOSULSEL.COM — Peringatan Hari Pramuka Ke-63 tahun tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang berlangsung di Kabupaten Gowa beberapa waktu berjalan sukses.
Meski demikian, peringatan Hari Pramuka Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) masih amat berkesan bagi seorang siswi Alumni MTs Arifah Gowa bernama Nur Fadyyah.
Nur Fadyyah mendapat kepercayaan untuk menjadi pemimpin upacara pada peringatan Hari Pramuka Ke-63 Tahun 2024 yang dihadiri Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif dan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Awalnya Nur Fadyyah tak percaya. Sebab dipikirkannya, dia seorang perempuan sementara banyak anggota pramuka laki-laki.
“Saya sempat berpikir, kenapa saya di pilih ini padahal adaji cowok (putra) tapi kenapa yang terpilih saya. Nah di situ juga saya yakin ternyata seorang wanita (putri) juga bisa ji jadi seorang pemimpin,” ujar Fadyyah saat dihubungi, Rabu (21/08/2024).
“Ini pengalaman pertama saya. Pengalaman pertama ini sangat berharga karena langsung berhadapan dengan Pj Gubernur Sulawesi Selatan serta pejabat-pejabat tinggi yang ada di Sulsel dan Gowa,” sambungnya.
Lanjut Nur Fadyyah, dirinya terpilih sebagai pemimpin upacara Hari Pramuka Ke-63 setelah mengikuti seleksi. Dia mendapatkan telpon dari pembina Pramuka Putri di MTs Arifah Gowa untuk ikut seleksi.
“Saya di telpon untuk ikut seleksi pemimpin upacara. Alhamdulillah setelah seleksi, saya dipilih sebagai pemimpin upacara Hari Pramuka,” terangnya.
Pengalaman pertama itu menjadi cambuk motivasi bagi Nur Fadyyah untuk mengikuti tahap penyelesaian menuju Paskibraka Nasional.
“Saya berdoa semoga tahun depan pada saat saya mengikuti tahap penyelesaian menuju Paskibraka Nasional di permudah dan di kabulkan, sebagaimana Allah mempermudah pada saat saya seleksi pemimpin upacara,” harapnya.
Nur Fadyyah mengaku sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) sudah ikut kegiatan Pramuka. Namun, di Madrasah Tsanawiyah Arifah Gowa, dirinya aktif dan tekun berlatih saat kelas 7 MTs sampai lulus.
Untuk itu, Nur Fadyyah berpesan untuk siswa-siswi MTs Arifah Gowa agar tekun dan giat berlatih. Sebab dengan hal itu prestasi bisa diraih sehingga dapat mengharumkan nama sekolah.
“Untuk adik-adikku di MTs arifah Gowa, tanamkan di dalam diri kalian, bahwa menyesal karena gagal itu lebih baik dari pada menyesal karena tidak mencoba. Kalian harus berusaha semaksimal mungkin dan jangan pernah takut untuk gagal, karna kegagalan adalah pondasi menuju kesuksesan. Jaga almamater sekolah kita dan kembangkan. Saya saja alumni ma na masih ku harumkan namanya arifah masa kita tidak,” tukasnya.(*)