KTB Bersama Bosowa Berlian Donasikan Mitshubishi FUSO Fighter X Euro 4 ke SMK Darussalam
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) dan Bosowa Berlian (BBM) memberikan donasi berupa truck Mitshubishi FUSO Fighter X Euro 4 kepada SMK Darussalam Makassar.
Pemberian donasi ini juga melibatkan PT Krama Yudha Ratu Motor (KRM) dan Mitsubishi Krama Yudha Motor (MKM). Keempatnya tergabung dalam tim Corporate Social Responsibility (CSR).
Penyerahan donasi secara simbolis berlangsung di SMK Darussalam Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jumat (23/08/2024). Nantinya kendaraan niaga ini dipakai kegiatan praktikum dan pembelajaran bagi siswa.
COO PT Bosowa Berlian Motor, Agung Dewanto mengapresiasi upaya KTB yang mau mendukung program pengembangan pendidikan di sekolah khususnya di Makassar.
“Yah ini kita bersyukur sekali bahwa PT KTB itu sangat konsen sekali terhadap pengembangan SDM di Indonesia, bagaimana industri dan sekolah itu saling membutuhkan,” ujarnya.
Agung menyampaikan FUSO Fighter X Euro 4 merupakan kendaraan niaga terbaru dari Mitshubishi. Pihaknya ingin siswa lebih paham mengenai teknologi terkini dari unit tersebut.
“Mudah-mudahan anak didik disini juga bisa melihat bagaimana teknologi terkini lalu bagaimana bisa belajar secara langsung unit yang mereka lihat di jalan,” tambahnya.
Director of Administration & HR Division PT KTB, Prasetio Hartono mengatakan SMK tidak boleh ketinggalan dengan memahami teknologi terbaru Euro 4 yang sudah diwajibkan pemerintah untuk digunakan. Olehnya, donasi truk kendaraan terbaru ini diberikan agar siswa lebih paham.
“Makanya kami punya beberapa unit disumbangkan tapi peruntukkannya untuk siswa dalam bongkar pasang, nanti dibantu oleh Bosowa,” katanya.
Donasi Mitshubishi FUSO Fighter X Euro 4 itu, kata dia, juga diberikan di beberapa wilayah. Selain Sulawesi tepatnya di SMK Darussalam Makassar, pihaknya juga berdonasi di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.
“Kami ingin mencerdaskan anak bangsa disini sesuai dengan pesan dari Presiden Direktur kami, kita harus peduli bangsa, jangan hanya memproduksi,” tukasnya. (*)