Konstituen PDI-P dan Golkar Tak Solid, Budiman Terancam Gagal ‘Oppo’ Jadi Bupati Lutim
LUWU TIMUR, GOSULSEL.COM – Konstituen PDI Perjuangan, Golkar, dan Gerindra tidak solid dalam menilai Calon Bupati Luwu Timur (Lutim) kuat untuk mempertahankan posisinya. Sebagian justru menyebutnya lemah.
Adapun PDI Perjuangan dan Golkar merupakan partai pengusung untuk Budiman Hakim. Satu partai lainnya adalah Gerindra.
Demikian berdasarkan hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 2-10 September dengan menggunakan 440 responden yang dirilis beberapa waktu yang lalu.
Hasil analisis tabulasi silang LSI menemukan konstituen PDI Perjuangan yang menilai Budiman lemah sebesar 36,2 persen, konstituen Golkar yakni 37,5 persen, dan Gerindra 46,5 persen.
LSI Denny JA menyimpulkan konstituen PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra kini terpecah dalam menilai petahana Budiman lemah atau kuat. Arah dukungan bisa berubah ke calon lain.
Peneliti LSI Denny JA, Fajar Moestar mengatakan bahwa masyarakat saat ini lebih menyukai sosok calon lain ketimbang petahana. Menurut hasil survei, Irwan Bachri Syam bisa jadi pilihan.
“Pengenalan Budiman sampai 98,5 persen, tapi kesukaannya hanya 85,2 persen. Sementara Irwan Bachri Syam kesukaan dan pengenalan sama-sama 91,5 persen,” tambah Fajar.
Fajar menyebut hasil survei saat ini masih bisa berubah. Kontestasi Pilkada Lutim kali ini, menurutnya, lebih dinamis.
“Jadi dua bulan tersisa ini, dinamika elektabilitas masih bisa berubah. Perubahan dukungan sangat tergantung pada penetrasi kegiatan masing-masing kandidat,” tukas Fajar. (*)