Dekan FP Unibos Sambut Milad Himasep ke-35 Sekaligus Gelar Sharing Session
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dekan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Bosowa (Unibos), A. Tenri Fitriyah sambut perayaan Milad ke-35 Tahun Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian (Himasep) Program Studi Agribisnis FP Unibos yang dirangkaikan dengan Sharing Session “Optimalisasi Penerapan Artificial Intelegensia untuk menunjang perkuliahan” dilaksanakan di Students’ Lounge Gedung 1, Senin (30/09/2024).
Perayaan Milad 35 Tahun Himasep FP Unibos ini dibuka oleh KPS Agribisnis Unibos, Dr. Ir. Faidah Azuz, M.Si., serta dihadiri oleh Wakil Dekan I FP Unibos, Dr. Ir. Abdul Halik, M.Si., Wakil Dekan II FP Unibos, Dr. Ir. Nurasia Umar, M.Si., Pemateri Sharing Session, Ahmad Muhlis, S.Pt., M.Si., dan perwakilan Lembaga Kemahasiswaan se-Fakultas Pertanian Unibos dan Perwakilan Himpunan Mahasiswa Agribisnis dari Universitas Hasanuddin dan Universitas Muhammadiyah Makassar dalam mengeratkan kembali sinergi antar Universitas melalui Lembaga Kemahasiswaan.
Dekan FP Unibos dalam kesempatan ini juga melakukan pemotongan tumpeng bersama jajaran pimpinan dan pengurus Himasep Unibos Periode 2023/2024 untuk merayakan bertambahnya usia Himasep Unibos dengan harapan semakin tahun dapat semakin jaya dan dapat terus meningkatkan dari segi kualitas dan program kerja yang memberikan dampak nyata bagi mahasiswa dan masyarakat.
Dalam opening speechnya, Ir. A. Tenri Fitriyah, M.Si., Ph.D. menuturkan apresiasi serta harapannya agar kedepan Himasep Unibos dapat mengusung program-program yang membangun citra positif Prodi dan Universitas dan menjadi lebih baik.
“Kedepan kami harap ananda mahasiswa HImasep bisa berkontribusi dengan lebih baik dalam memperkenalkan program studi pada masyarakat umum termasuk dengan memperkenalkan prodi kita pada siswa-siswi yang akan melanjutkan pendidikan agar dapat memilih Agribisnis Unibos sebagai Prodi pilihan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, berkaitan dengan tema sharing session hari ini, beliau juga mengimbau pada peserta untuk mendengarkan materi dengan seksama agar dapat lebih memahami dan terbuka pandangannya tentang penggunaan AI yang tepat.
“Jadi kami beraharap ananda sekalian bisa memperhatikan sharing session setelah ini dengan seksama agar bisa menggunakan AI dengan bijak dan terhindar dari dampak negatif penggunaan AI seperti mengurangi kreativitas, jangkauan yang masih belum begitu merata, dan berbagai dampak lainnya yang akan di diskusikan setelah ini,” jelasnya.
Di sisi lain, KPS Unibos Dr. Ir. Faidah Azuz, M.Si., menjelaskan bahwa AI merupakan inovasi yang telah berkembang hingga dapat memudahkan pekerjaan sehari-hari.
“Artificial Intelligence telah menjadi perhatian kita belakangan ini. Dari yang dulunya kita hanya merasa khawatir dengan virus yang bisa menyerang perangkat keras sekarang telah berubah menjadi inovasi untuk memudahkan pekerjaan kita hingga muncul website-website yang sangat membantu hingga kita tidak perlu mengkhawatirkan hal-hal seperti yang dulu,” tuturnya.(*)