Rektor Universitas Bosowa Kembali Jadi Salah Satu Peneliti Berpengaruh Dunia

Senin, 30 September 2024 | 16:48 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Rektor Universitas Bosowa (UNIBOS) kembali menorehkan prestasinya dalam lingkup global, Prof. Batara Surya masuk dalam World’s Top 2% Scientists 2024, yang dipublikasikan oleh Prof. John PA loannidis dari Stanford University dan Elsevier.

Pemeringkatan yang bertajuk Top 2% World Ranking Scientists merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dan kembali merilis daftar nama Ilmuwan Paling Berpengaruh di dunia pada September 2024.

pt-vale-indonesia

Sebanyak 150 ilmuwan yang berasal dari berbagai lembaga riset dan perguruan tinggi masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientists 2024 from ASEAN Countries. Pemilihan ilmuwan tersebut didasarkan pada nama yang paling dikutip dalam jurnal-jurnal ilmiah di dunia. Nama-nama tersebut berada pada posisi 100.000 teratas berdasarkan skor-c (dengan dan tanpa self-citation) atau peringkat persentil 2 persen atau lebih (sumber: https://doi.org/10.1371/journal.pbio.3000384).

Dari 150 ilmuwan, Prof. Batara termasuk dalam World’s Top 2% Scientists 2024 from ASEAN Countries yang merupakan Rektor Universitas Bosowa.

Prof Batara mengatakan dalam sesi wawancara mengatakan hal ini adalah salah satu semangatnya untuk terus berkontribusi bagi dunia penelitian dan pendidikan.

“Semangat tentunya untuk memajukan ilmu pengetahuan,” ucap Prof Batara.

Masuknya Prof. Batara ke dalam Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia menjadi suatu kehormatan dan kebanggan bagi Unibos dan Indonesia. Hal ini menggambarkan kebermanfaatan dari penelitian yang dihasilkan sivitas akademika.

Selanjutnya Rektor Unibos berharap dapat memberikan semangat yang baik bagi para Dosen Muda Unibos untuk meneliti dan motivasi untuk terus melakukan penelitian.

“Semoga hal ini menjadi spririt untuk memajukan Unibos ke depan dan menjadi semangat untuk para dosen, khususnya dosen-dosen muda unibos,” tutupnya.

Penghargaan ini menjadi pengingat dan semangat bagi sivitas akademika Unibos untuk terus mengembangkan penelitian yang membawa dampak positif dan perubahan masyarakat.(*)

Tags:

BACA JUGA