MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Muhammad Farid Rayendra berharap adanya penerapan digitalisasi lewat QR Code untuk pengisian BBM bersubsidi memudahkan masyarakat mendapatkan bahan bakar tersebut. Bukan justru menambah masalah.

“Digitalisasi harus menjadi solusi, bukan menjadi penghambat bagi masyarakat untuk mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara. Nah ini yang harus terus di evaluasi oleh pemerintah,” katanya, Rabu (02/10/2024).

Hanya saja, Farid–sapaan akrabnya ini menilai saat ini penerapan QR Code untuk pengisian BBM masih awam bagi masyakarat Makassar. Dia menyarankan sosialisasi terus dilakukan sebelum benar-benar diterapkan secara menyeluruh.

“Masyarakat kita belum terlalu siap dengan metode QR Code BBM seperti ini, pertama masih banyak masyarakat kita yang tidak terlalu paham teknologi. Kedua ketersediaan jaringan internet masih terbatas di wilayah tertentu,” tambah Farid.

Legislator dari Fraksi Gerindra ini juga mengatakan penerapan QR Code mesti mempertimbangkan beberapa hal termasuk keadaan sosial masyarakat demi efisiensi sistem baru ini.

“Jangan sampai ini hanya akan menjadi masalah baru yang akan mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam memperoleh BBM bersubsidi,” pungkas Farid.(*)

---