MAROS, GOSULSEL.COM – Pada pekan lalu, tepatnya Jumat 4 Oktober 2024, salah satu tokoh politik Kabupaten Maros A.Ilham Nadjamuddin, melakukan live streaming di laman facebooknya. Ia menyapa sekaligus membincangkan Pilkada Maros 2024 bersama sejumlah pengikut media sosialnya.

Live streaming selama 42.44 menit dan ditonton 6,2 ribu kali itu mendadak heboh, pasalnya A.Ilham Nadjamuddin, mengaku sulit menentukan pilihan di Pilkada Maros 2024 lantaran memiliki kedekatan dengan Chaidir dan Suhartina.

“Memang sulit menentukan pilihan, saya cukup dekat dengan keduanya Chaidir Syam sebagai calon Bupati dan Suhartina Bohari sebagai Pj Bupati. Tapi yang namanya pilihan tidak boleh dipaksakan,” kata Ilham Nadjamuddin.

Pernyataan tersebut sontak menimbulkan spekulasi ditengah masyarakat. Pasalnya, pada Pilkada Maros kali hanya ada satu pasangan calon (Paslon) saja yakni Chaidir Syam – Muetazim Mansyur melawan kotak kosong.

Memang tidak sedikit yang beranggapan bahwa Suhartina Bohari adalah figur dibalik geliat kampanye Kotak Kosong. Namun demikian, hingga saat ini belum ada jawaban pasti terkait anggapan tersebut.

Dikonfirmasi via whatsApp, Puang Illang (sapaan akrab A.Ilham Nadjamuddin) memilih tidak banyak berkomentar saat ditanya soal maksud dari pilihan antara Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.

“Apa lagi mau ditanyakan,” jawab politisi partai Gerindra itu singkat. Selasa (8/10/2024).

Jawaban singkat dari seorang politisi A.Ilham Nadjamuddin itu juga seolah mempertegas bahwa kontestasi politik kali ini adalah pertarungan antara Chaidir Syam dan Suhartina Bohari.

---