Raih Penghargaan LAYARKU 2024, Ini Strategi PNM Makassar Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Selasa, 29 Oktober 2024 | 18:08 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Makassar baru saja meraih penghargaan berkat pencapaian literasi keuangan tertinggi pada program LAYARKU tahun 2024 yang dibuat OJK.

Pencapaian itu tidak terlepas berkat sejumlah upaya PNM Makassar untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyakarat Sulawesi Selatan dan Barat melalui program literasi serta pembukaan rekening baru.

pt-vale-indonesia

PNM Makassar terus berupaya merealisasikan pembukaan rekening baru sekaligus mengedukasi masyarakat tentang manfaat dan risiko asuransi. Hasilnya sudah ada 87.000 nasabah yang sudah membuka rekening baru.

Pemimpin Cabang PNM Makassar, Maimun Bakri, menjelaskan bahwa PNM juga telah mengajak sekitar 3.200 nasabahnya untuk mengasuransikan tempat usaha mereka dengan premi yang terjangkau.

“Nasabah hanya perlu membayar sekitar Rp10.000 untuk premi, namun tempat usahanya sudah tercover selama satu tahun. Ini tentunya sangat membantu mereka dalam menghadapi risiko,” ujar Maimun beberapa waktu yang lalu.

Kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) juga telah menjadikan sekitar 10.800 nasabah PNM Makassar sebagai agen BRILink, yang membawa dampak positif besar bagi para nasabah dan lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank.

Program Mekar juga menjadi andalan PNM Makassar dalam menggerakkan literasi keuangan ini. Program tersebut berfokus pada pembiayaan untuk ibu-ibu prasejahtera, mayoritas dari kalangan UMKM mikro yang berasal dari keluarga pra sejahtera.

“Para nasabah kami adalah perempuan yang membutuhkan pembiayaan, dan kebanyakan dari mereka adalah UMKM mikro,” ungkap Maimun.

Program ini memberikan pembiayaan secara berkelompok untuk mendukung perempuan prasejahtera dalam mengembangkan usaha kecil mereka.

Hingga kini, PNM Makassar telah menjangkau hampir seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Papua dengan 112 unit Mekar dan 17 unit ULaMM.

Maimun menjelaskan bahwa unit ULaMM ditujukan bagi nasabah perorangan, yang rata-rata bergerak di sektor perdagangan, pertanian, dan perkebunan. PNM kini memiliki total 505.000 nasabah di seluruh wilayah operasionalnya.

“Kami berharap ke depan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik lagi bagi masyarakat dan pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di daerah ini,” tambah Maimun.

Maimun berterimakasih kepada OJK yang telah memberikan support yg luar biasa sehingga PNM Makassar bisa menjalankan program-programnya dengan baik khususnya dalam hal literasi keuangan.

PNM Makassar sendiri selain memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha khususnya ultra mikro juga aktif memberikan pendampingan berupa pelatihan-pelatihan sederhana dengan tema antara lain, misalnya mengatur keuangan dengan bijak, sadar resiko dengan menginformasikan manfaat-manfaat asuransi baik kerugian maupun jiwa, bagaimana nasabah berinvestasi yang bijak misal dengan mulai menyimpan kelebihan dananya di tabungan dan lain-lain.(*)