Beberkan Hasil Survei, Chaidir Syam Ajak Masyarakat Menang Bersama
MAROS, GOSULSEL.COM — Calon Bupati Maros Chaidir Syam melanjutkan kampanyenya di Dusun Bukamata, Desa Tanete, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, Sabtu (02/11/2024).
Dihadapan ratusan warga yang hadir, Chaidir Syam beberkan rilis hasil survei internalnya yang menempatkan dirinya dengan calon wakilnya Muetazim Mansyur pada posisi dukungan 75%.
“Jika ingin Maros menang bersama, kita pilih nomor 2 di TPS, kotak yang bergambar,” katanya dengan penuh keyakinan.
Chaidir Syam, juga memaparkan sejumlah program yang sudah dan akan ia lakukan jika kembali dipercaya memimpin Maros. Salah satunya adalah program peningkatan sektor pertanian yang akan mendukung para petani di Maros. Ia menekankan pentingnya infrastruktur pertanian yang kuat agar petani lebih siap menghadapi masa paceklik.
“Petani kita adalah pahlawan, mereka harus punya akses yang memadai untuk bertahan di masa-masa sulit,” jelasnya yang langsung disambut dengan antusias oleh warga.
Tak hanya pada sektor pertanian, Chaidir juga kembali mempertegas komitmennya terhadap dukungan di bidang keagamaan, dari kegiatan majelis taklim hingga pembangunan pondok pesantren.
“Pendidikan agama adalah pondasi penting bagi karakter masyarakat kita,” ucapnya.
Pada masa pemerintahannya, kata Chaidir, ia berhasil membawa Maros meraih 104 penghargaan dalam 3 tahun 7 bulan, baik atas nama pribadi maupun kabupaten, yang menurutnya adalah bukti dari hasil kerja nyata untuk kemajuan Maros.
Ditempat yang sama salah satu tokoh masyarakat yang saat ini juga menjabat sebagai anggota DPRD Maros, H. Yusuf juga menyerukan alasan penting mengapa harus ikut dalam kemenangan bersama Chaidir Syam – Muetazim Mansyur.
“Yang kita butuhkan adalah keberlanjutan. Visi dan misi Maros sejuk semakin keren jawabannya, didalamnya merangkum komitmen dan hal-hal yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Maros,” kata legislator dari partai PKB itu.
Hal lain yang menjadi dialog pada pertemuan ialah keberhasilan Chaidir Syam membawa Maros keluar dari masa pandemi Covid-19 yang membuat perekonomian menjadi ambruk.
“Kami tidak hanya bertahan, tapi kami bangkit bersama. Kita telah membuktikan kebersamaan itu dengan bersama-sama berhasil melalui kondisi kritis itu dengan memulihkan perekonomian di Maros dengan cepat dibandingkan banyak daerah lain,” ujarnya, sembari menyampaikan apresiasi atas ketahanan masyarakat dalam menghadapi masa sulit.(*)